UMS, Pabelan-Online.Com – Bertempat di Gedung Olahraga (GOR) kampus II, Kekkai yang merupakan grup pecinta segala sesuatu yang berbau Jepang dinaungi langsung oleh Lembaga Pengembangan Ilmu Dasar dan Bahasa (LPIDB), mengadakan J-Kai Festival yang bertemakan Haru Ryouri No Suteji, Minggu (19/3/2017). Acara tersebut menggabungkan konsep makanan dengan konsep musim semi.
Selaku ketua pelaksana, R. Zaki Alfisyahri, menyampaikan tujuan dari diadakannya festival tersebut untuk lebih memperkenalkan kepada mahasiswa umum tentang makanan, budaya, lagu, dan bahasa Jepang. “Budaya Jepang itu bukan hanya hal negatif saja, tapi juga dapat bersandingan dengan agama Islam,” ujarnya, Minggu (19/3/2017).




Dengan mengusung tema panggung koki musim semi, festival ini diramaikan oleh penampilan Unit Kegiatan Mahasiwa (UKM) Karate, band-band dari luar UMS, dan penyanyi Indonesia yang aktif di Jepang yaitu Yumi atau Intan Kusuma Dewi. Ada pula lomba makan ramen, desain chara, cosplay, dan perlombaan lainnya. “Ini merupakan acara pertama dari kami, semoga bisa membuktikan kalau budaya jepang tidak hanya memiliki konotasi negatif seperti yang orang-orang pikir,” tambah Zaki.

Antusiasme para penonton tidak hanya dari mahasiswa UMS saja, tetapi juga mahasiswa se-Solo raya. Salah satunya mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) semester delapan, Fatih, merasa tertarik menonton festival ini karena untuk melarikan diri dari deadline skripsi yang semakin dekat. “Ingin ganti suasana aja, biasanya kalau semester tua kan tugasnya menumpuk, banyak beban,” ungkapnya, Minggu (19/03/2017).
Hal serupa juga diakui oleh mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMS, Kana, selain untuk mengisi waktu luang, dan menghilangkan penat. Ia mengaku mendatangi J-Kai untuk berwisata kuliner dan melihat hal-hal yang berkaitan dengan Jepang di stan-stan yang ada. “Semoga acara ini bisa berlanjut, lebih menarik lagi, bintang tamu lebih banyak, cosplaynya juga lebih banyak,” imbuhnya, Minggu (19/3/2017).
Reporter: Tias Nur Aini
Fotografer: Ratih Kartika
Editor: Livia Purwati