UMS, Pabelan-Online.com – Kantor Urusan Internasional (KUI) membuka program Study Exchange dengan nama Mobility Class khusus untuk seluruh mahasiswa aktif Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Bekerjasama dengan beberapa Universitas di Asia, program ini dijadikan sebagai salah satu parameter perguruan tinggi internasional.
Ketua KUI, Supriyono, mengungkapkan bahwa parameter perguruan tinggi internasional dilihat dari jumlah mobilitas mahasiswa UMS yang berkuliah ke luar negeri. Program ini ditujukan supaya mahasiswa dapat memahami tentang sistem perkuliahan serta mendapatkan pengalaman kuliah di luar negeri yang dilaksanakan setiap semester. “Tahun sebelumnya study exchange ini Cuma boeh diikuti mahasiswa program internasional, tapi tahun ini semua mahasiswa yang masih aktif bisa ikut,” tuturnya, Kamis (16/3/2017).
Untuk meningkatkan keinginan mahasiswa menambah pengalaman ke luar negeri, pendaftaran tersebut dibuka setiap semester. Tahun ini, UMS bekerjasama dengan delapan universitas di berbagai negara Asia seperti Malaysia, Singapura, China, Thailand, Korea, dan Taiwan. “Jadi kurang lebih ada tujuh universitas yang bekerja sama dengan UMS,” jelasnya.
Salah satu mahasiswa internasional, Safik, mengungkapkan bahwa dengan adanya program Mobility Class, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kredibilitas UMS di kancah nasional dan internasional. “Harapannya agar universitas dapat menambah hubungan baik dengan universitas lain yang tidak hanya di Asia, namun dengan universitas besar lainnya,” ungkapnya, Kamis (16/3/2017).
Reporter: Mg_Jeski & Mg_Billy
Editor: Dhessa Yudi