UMS, Pabelan-Online.com – BEM FKIP menggelar seminar bertajuk ‘Pendidikan Karakter untuk Membentuk Generasi Emas 2045’, Rabu, (27/09/2017). Generasi emas 2045 merupakan generasi yang 28 tahun nanti, digadang-gadang sebagai generasi yang mampu bersaing secara global dengan bermodalkan kecerdasan yang komprehensif antara lain produktif, inovatif, serta berperadaban unggul.
Seminar nasional yang diadakan di Auditorium Moh. Djazman Kampus I ini mengundang psikolog anak, Seto Mulyadi, sebagai pembicara utama yang fokus mengupas tentang pendidikan karakter. Kak Seto, begitu biasa disapa, membuka seminar dengan memaparkan data-data yang menunjukkan betapa generasi kini begitu memprihatinkan.
Cyberbullying, tawuran, pencurian, pelecehan dan kekerasan seksual, hingga kebiasaan mengakses pornografi adalah beberapa perilaku buruk yang lazim dilakukan generasi yang menjadi harapan bangsa. Kondisi ini, menurut Kak Seto, disebabkan karena berkurangnya fungsi keluarga dan sekolah sebagai peran kontrol. “Sumber utama rusaknya generasi karena para orangtua mereka mungkin dekat di mata, tapi jauh di hati,” tutur Kak Seto.
Lebih lanjut lagi, untuk mempersiapkan generasi emas 2045, Kak Seto memaparkan bahwa sudah saatnya pembentukan karakter dilakukan dengan cara yang menggembirakan seperti dengan hiburan, permainan, berpikir positif, emosi sehat dan komitmen yang kuat. Sebab, menurutnya, semua anak pada dasarnya unik, cerdas, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
“Melindungi dan mendidik anak butuh orang sekampung. Yang penting, kembangkan komunikasi yang efektif dengan anak. Bangun suasana yang gembira dan bimbing pelan-pelan sesuai potensi mereka hingga terbangun konsep diri yang positif. Karena anak-anak, ibarat bunga-bunga di taman yang indah,” pungkas Kak Seto.
Reporter: Zulfa Rahmatina
Editor: Livia Purwati