UMS, Pabelan-Online.com – Sarasehan dan prosesi serah terima kunci eks Biro Administrasi Akademik (BAA) dan eks loket Biro Administrasi Keuangan (BAK) kepada Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM U) maupun Organisasi Mahasiswa Universitas (Ormawa U) batal dilaksanakan Sabtu (7/10/2017). Agenda terakhir dari relokasi griya mahasiswa tersebut ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Wakil Rektor (WR) III, Taufik Kasturi, melalui Menteri Dalam Negeri Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (Mendagri BEM U), Andi Setiyawan, menyampaikan penundaan tersebut melalui broadcast yang dibagikan melalui akun grup Whats App Ormawa dan UKM se-UMS bahwa sarasehan dan relokasi griya mahasiswa yang dicanangkan Sabtu (7/10/2017) ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. Perihal alasannya apa tidak disebutkan dengan pasti. “Terima kasih atas perhatiannya,” tulis Andi, jumat (6/10/2017).
Selaku Ketua Umum Taekwondo, Budi Santoso, memberikan tanggapannya terkait ditundanya relokasi griya mahasiswa. Menurutnya, relokasi griya mahasiswa sudah dicanangkan sedari dulu, akan tetapi selalu ditunda-tunda. Dari pihak taekwondo tidak mengharapkan lebih dari relokasi tersebut. Apabila nanti benar dan jadi tidak masalah apabila akan di relokasi.
Pun, Budi berharap agar relokasi griya mahasiswa tidak hanya sekedar wacana saja. Hal tersebut dikarenakan banyak UKM yang belum mendapatkan sekretariat atau basecamp untuk mengadakan atau merencanakan kegiatan. “Padahal mereka sudah mengibarkan bendera UMS,” tutup Budi.
Reporter: Ratih Kartika
Editor: Livia Purwati