UMS, Pabelan-Online.com Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi Kabinet Bivalvia mengadakan berbagai perlombaan dengan tajuk PhD Games (Pharmacy Dean Games) 2018 di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Rabu (28/3). Lomba yang digelar pada tanggal 26 Maret1 April 2018 ini menjadi upaya dari Divisi Senior (Seni dan Olahraga) untuk memberi wadah kepada mahasiswa dalam menuangkan minat dan bakatnya di bidang olahraga.
PhD Games merupakan kegiatan tahunan yang diadakan oleh Divisi Senior BEM Farmasi dan diikuti oleh perwakilan mahasiswa tiap angkatan di Fakultas Farmasi UMS. Penyelenggaraan PhD Games kali ini sudah memasuki periode ketiga, sebelumnya ajang perlombaan olahraga ini bernama Dekan Cup.
Cabang lomba dalam PhD Games terdiri dari futsal, bulu tangkis, tenis meja, catur, dan tarik tambang. Kelima cabang lomba tersebut dilaksanakan selama tujuh hari yang bertempat di Lapangan Pabelan, Lapangan Psikologi, Lapangan Hattrick, dan beberapa ruang perkuliahan yang terdapat di Fakultas Farmasi.
Untuk membangkitkan minat partisipasi peserta dalam ajang perlombaan PhD Games, Imanda Noor Arlita mengingatkan bahwa ajang perlombaan ini diadakan hanya sekali setahun, lebih ditekankan ke promosi, mengajak teman seangkatan untuk turut meramaikan euforia PhD Games.
Selain itu, Imanda berharap adanya follow up bagi peserta lomba yang memenangkan kejuaraan, yakni menjadi delegasi untuk ajang olahraga Pekan Olahraga dan Seni Farmasi Indonesia (PORSFI) yang merupakan program kerja dari Staf Ahli Minat dan Bakat Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI) wilayah Jogja, Solo, Semarang, dan Purwokerto (Joglosepur).
Imanda menambahkan, terdapat inovasi lomba dari tahun sebelumnya, yakni cabang olahraga lari estafet yang tahun ini diganti menjadi cabang olahraga tarik tambang. Tujuannya supaya teman-teman mahasiswa/i farmasi yang suka olahraga tetapi tidak memiliki basic di bidang olahraga yang membutuhkan skill khusus, diharapkan dapat berpartisipasi pada lomba tarik tambang.
Disinggung mengenai harapannya untuk PhD Games tahun depan, Imanda berharap lomba bidang olahraga lain ditambah, mungkin bisa basket atau voli. Harapannya kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa/i yang memiliki minat dan bakat dalam bidang olahraga serta menjalin silaturahmi antar angkatan mahasiswa Farmasi, tutur Imanda selaku ketua panitia dalam PhD Games, Selasa (27/3/2018).
Terkait kendala, Imanda mengatakan permasalahan yang utama yaitu dari waktu pelaksanaan. Mahasiswa/i farmasi disibukkan dengan padatnya rutinitas dan laporan, waktu penyelenggaraan pun menjadi lebih sore dan baru selesai malam hari. Selain masalah waktu, kesulitan untuk mencari peserta juga dirasakannya.
Darul Izzatun Nisa, sebagai salah satu peserta lomba mengaku, dirinya sangat mendukung lomba PhD Games, karena menurutnya di Fakultas Farmasi hampir seluruh UKM hanya memiliki ranah bidang akademik dan masih minim dengan yang berbau seni dan olahraga.
Ia mengakui, dengan adanya rangkaian perlombaan ini membuatnya semangat untuk berpartisipasi walapun hanya diadakan sekali dalam setahun. Sebenarnya banyak juga mahasiswa Farmasi yang mempunyai bakat seni dan olahraga, akan tetapi wadahnya untuk mereka melampiaskan itu tidak ada, tuturnya ketika diwawancarai tim Pabelan Online, Rabu (28/3/2018).
Reporter : Mg_Annisavira, Mg_Kukuh, Mg_Pratama
Editor : Muh Rizal Pahlevi