UMS, Pabelan-Online.com –Terjadi kesalahpahaman antara pihak panitia Masa Taaruf Penerimaan Mahasiswa Baru (Masta PMB) Kloter Tiga Fakultas Farmasi dengan pihak Universitas. Kendala tersebut dapat teratasi dengan bantuan dari teman-teman Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Resimen Mahasiswa (Menwa), Senin (30/7/2018).
Selaku Duta Mahasiswa, Rada Citra Saputra mengungkapkan pihak universitas tidak mengomunikasikan mengenai persiapan perlengkapan dan kebutuhan. Bagian Mahasiswa (Bagmawa) luput untuk memberikan curiculum vitae (CV) pembicara sehingga presensi peserta untuk sesi pertama termasuk pembagian co-card peserta sempat tertunda. “Kami (Duta Mahasiswa-red) hanya mengetahui semua perlengkapan kebutuhan seperti sound, Liquid Crystal Display (LCD), sudah dipersiapkan, ternyata tidak,” papar Rada, Senin (30/7/2018).
Selain itu, Rada mengungkapkan kesalahpahaman juga terjadi dengan anggota UKM yang bertugas menyampaikan materi. Panitia mengetahui bahwa mereka akan membawa materi sendiri, begitu sebaliknya yaitu pihak UKM mengetahui materi sudah ada di panitia. “Akhirnya tadi ada salah satu anggota UKM yang membawa flashdisk yang isinya itu semua materi dari UKM,” terang Rada.
Meski terjadi beberapa kendala, mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) merasa senang dengan kegiatan Masta ini. Karena selain kendala tersebut, semua kegiatan berjalan dengan baik. Antusiasme dari mahasiwa baru sangat tinggi sehingga panitia lebih bersemangat. “Alhamdulillah waktu tidak molor karena bantuan teman-teman yang lain dan Menwa (Resimen Mahasiswa-red),” tutur Rada.
Ditemui usai acara, sebagai peserta, Diana Sufita Sari mengatakan pelaksanaan Masta berjalan dengan baik. Tidak sesuai dengan yang ia pikirkan, bahwa Masta akan berjalan dengan bentakan-bentakan dari panitia. Masta berjalan dengan santai, hanya materi dan pengenalan UKM. “Ice breaking-nya kurang seru, pengenalan UKM juga terlalu singkat tapi katanya akan lebih jelas waktu ekspo nanti,” ungkap Diana, Senin (30/7/2018).
Reporter : Lia Lesmawati
Editor : Afitasari M