UMS, pabelan-online.com – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) se-UMS dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (BEM FH) UMS menggelar aksi unjuk rasa di pertigaan Kampus UMS, Jalan Ahmad Yani, Selasa (18/9/2018). Dalam aksi tersebut massa menyoroti kinerja pemerintah serta melemahnya nilai tukar rupiah hingga berdampak pada ekonomi yang memburuk.
Setidaknya ada lima tuntutan yang diserukan, yakni menuntut pemerintah menstabilkan nilai tukar rupiah, mengurangi impor, mensejahterakan industri lokal, menstabilkan pangan, menolak keras kebijakan yang tidak pro rakyat, dan menuntut pemerintah agar mundur dari jabatan apabila tidak mampu memenuhi tuntutan tersebut.. “Kami akan turun kembali dengan massa yang lebih besar dan terorganisir,” tegas koordinator aksi, Al Gifari, Selasa (18/9/2018).
Sambil membawa spanduk, poster, bendera atribut, dan keranda, massa silih berganti menyuarakan kritik terhadap jalannya pemerintahan Jokowi. Mereka beranggapan bahwa melemahnya nilai mata uang rupiah terhadap dolar menjadi keprihatinan bangsa. Bukan hanya itu, harga bahan bakar minyak (BBM) yang telah dicabut subsidinya berdampak pada harga kebutuhan bahan pokok yang mengalami kenaikan harga.
Setelah melakukan orasi, secara simbolis massa melakukan salat jenazah karena menganggap pemerintah dan hati nurani para penguasa telah mati. Selesai aksi, massa membacakan pernyataan sikap dan kembali ke kampus dengan membawa keranda.
Presiden BEM FH, Faisal Dede Mulyana menganggap, aksi turun ke jalan ini sebagai bentuk dari keresahan masyarakat terkait melemahnya nilai rupiah terhadap dolar. Ia mengajak mahasiswa untuk memantau sekaligus memberi aksi nyata terkait masalah itu. Aksi bersama HMI se-UMS ini juga merupakan kedua kalinya setelah aksi pada tahun 2012. aksi ini juga merupakan hasil gagasan bersama HMI. “Aksi ini juga merupakan hasil gagasan bersama HMI,” jelasnya, Selasa (18/9/2018).
Sementara itu, penyampaian aspirasi tersebut berjalan selama keurang lebih satu jam, sehingga membuat macet arus lalu lintas di wilayah Jalan Ahmad Yani Kartasura. Aksi unjuk rasa ini juga mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian agar berjalan dengan tertib.
Reporter : Rio Novianto
Editor : Afitasari M