UMS, pabelan-online.com – Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Farmasi (FF) mengadakan acara rembukan bareng dekanat untuk membahas permasalahan yang ada di fakultas tersebut. Di dalam acara yang bertempat di Ruang Kuliah K2D, DPM menginginkan adanya penyegaran fasilitas fakultas dan proses transparansi mengenai pengumuman hasil remedi, Kamis (27/09/2018).
Mengusung tema “Rembukan Bareng Dekanat” peserta diminta untuk menyampaikan aspirasi kepada jajaran petinggi fakultas. Dalam acara tersebut, mahasiswa menyoroti beberapa masalah mengenai fasilitas fakultas seperti Air Conditioner (AC) bocor dan masalah lahan parkir.
Amalia,perwakilan DPM mengungkapkan bahwa sebelumnya DPM telah menyebarkan angket kepada mahasiswa FF mengenai permasalahan akademik. Dari hasil angket tersebut sebagian mahasiswa menanyakan sistem remedi yang bersifat tertutup. Dimana menurutnya sistem remedi sudah diatur dar ipihak rektorat, sehingga tidak dapat diubah. Akan tetapi, dalam audiensi ini dirinya memiliki pendapat tentang penyelesaian masalah tersebut. “Bagaimana semisal masalah remedi ini ada transparansi nilai?,” ungkap Amalia dalam audiensi, Kamis (27/9/2018).
Anita, selaku Kepala Program Studi Farmasi, menanggapi bahwa hal tersebut sudah dilakukan karena setiap nilai hasil ujian diberikan kepada mahasiswa. Dirinya mengungkapkan lumrahnya setiap dosen harus mengembalikan hasil ujian. Namun, jika masih ada masalah semacam itu mahasiswa diharapkan konsultasi dengan dosen bersangkutan. “Jadi saran saya yang terbaik adalah langsung menemui dosen yang bersangkutan,” jelasnya, Kamis (27/9/2018).
Faiz, selaku Ketua DPM FF mengtakan bahwa dengan audiensi ini diharapkan mahasiswa mendapatkan klarifikasi isu permasalahan-permasalahan yang ada di Fakultasnya. Ia berharap setelah ini mahasiswa juga lebih mengetahui mengenai alur-alur pengaduan. “Kayak misal ada yang bocor tadi, langsung ke TU (Tata Usaha-red) aja,” kata Faiz, Jumat (28/9/2018).
Reporter : Mg_Shaffira, Mg_Fikri
Editor : M. Sukma Aji