Pasca-Gempa Palu, Perkuliahan Untad Libatkan 38 PTN

UMS, pabelan-online.com- Universitas Tadulako (Untad) terkena dampak dari gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan sekitarnya beberapa pekan lalu, Jumat (29/9/2018). Duka tersebut disambut empati dari 38 universitas lain untuk memberi tempat kuliah bagi mahasiswa yang terdampak.

Dilansir dari tempo.co, gedung kampus Untad mengalami kerusakan mencapai 50 persen. Hal tersebut berdampak pada kegiatan perkuliahan Untad yang terpaksa dihentikan dan masih menunggu selama proses rekonstruksi bangunan serta sistem operasi kampus.

Namun, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan Untad akan beroperasi kembali pekan depan. “Kelas yang roboh dibikin tenda, kuliah dengan sistem daring (online),” kata Nasir di Bandung, Kamis (11/10/2018) dilansir dari tempo.co.

Menurut Nasir, dana rekonstruksi bangunan akan diambil dari anggaran 2019. Pasca gempa Palu dan Donggala pihaknya telah melakukan observasi bersama Presiden, Joko Widodo. Tindakan pertama adalah evakuasi korban, dosen, mahasiwa, dan karyawan. Nasir juga meminta Untad harus bekerja sama dengan perguruan tinggi lain. Ia tidak ingin ada eksodus (mahasiswa) yang pindah ke kampus lain.

Sebelumnya, Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) menginisiasi program kuliah sementara atau sitin yang ditujukan khusus bagi mahasiswa Untad yang sedang mengungsi di luar Palu.  Mahasiswa Untad dipersilakan untuk dapat mengikuti program sitin pada prodi yang berkaitan. Adapun prosedur program sitin tersebut antara lain:

1. Mahasiswa Untad yang saat ini sedang meninggalkan Palu dan berada di kota atau daerah yang dekat dengan salah satu PTN, dipersilakan segera menghubungi Dekan Fakultas yang memiliki program studi berkesesuaian di PTN tersebut.

Atau dapat menghubungi pihak Rektorat sambil menunjukkan kartu pengenal yang sah yang membuktikan bahwa yang bersangkutan adalah mahasiswa Untad. Selanjutnya data mahasiswa peserta program sitin tersebut akan dicatat dan dilaporkan ke Dekan terkait di Untad untuk mendapat konfirmasi dan persetujuan.

2. Nilai mata kuliah pada akhir semester tetap dikeluarkan oleh pihak Untad. PTN yang menerima program sitin hanya sebagai tempat kuliah saja. PTN penyelenggara program sitin akan memberikan akses pada para mahasiswa Untad untuk dapat mengikuti proses pembelajaran dengan ketentuan yang akan diatur oleh masing-masing PTN.

Ketua MRPTNI, Kadarsah Suryadi berharap kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Agar kegiatan akademik pada semester awal Tahun Akademik 2018/2019 tetap berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Kadarsah yang juga Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) , seperti dilansir Antaranews.com.

Penulis: Rio N

Editor: Afitasari M