UMS, pabelan-online.com – Takmir Masjid Sudalmiyah Rais secara resmi membuka perekrutan relawan masjid untuk periode 2019, dimulai pada 18 Februari lalu. Perekrutan relawan Masjid Sudalmiyah Rais awalnya merupakan inisiatif koordinator masjid periode lalu yang masih dipertahankan hingga kini. Tak ada syarat khusus, siapapun yang berkomitmen untuk bekerja dan memakmurkan masjid diperbolehkan mendaftar.
Saat akan ditemui tim Pabelan Online, Syamsul Hidayat dan M. Ikhsan, selaku takmir masjid berhalangan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai perekrutan relawan Masjid Sudalmiyah Rais. Maka sebagai Koordinator Masjid Sudalmiyah Rais, Nurgiyatna menjelaskan, tujuan diadakannya perekrutan relawan yakni sebagai ajang melatih softskill mahasiswa dan kaderisasi keorganisasian.
Mekanisme perekrutan yang digunakan pada periode lalu yaitu setiap fakultas terutama kampus dua Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), wajib menyetorkan nama-nama mahasiswanya untuk dijadikan kandidat relawan. Misalnya Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Fakultas Psikologi masing-masing menyetorkan sepuluh nama mahasiswanya. “Nah kalau itu kan bukan dari kesadaran masing-masing. Open recruitment (pembukaan perekrutan -red) relawan tahun 2019 ini menjadi salah satu bentuk kesadaran memakmurkan masjid dari dalam diri pendaftar,” jelasnya ketika ditemui tim Pabelan Online, Senin (25/02/2019).
Ia pun menambahkan, job description (deskripsi pekerjaan –red) seorang relawan yaitu memakmurkan masjid dengan aktivitas-aktivitas yang dapat meningkatkan nilai-nilai keislaman mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Nurgiyatna menargetkan 40 orang pendaftar relawan masjid untuk periode 2019 ini. ”Tak ada syarat khusus. Siapapun yang berkomitmen untuk bekerja dan memakmurkan masjid, mereka boleh mengikutinya,” ujar Nurgi, sapaan akrabnya. Ketika ditanya sudah sejauh apa perkembangan perekrutan, Nurgi mengungkapkan saat ini telah melewati tahap screening bagi para kandidat relawan.
Nurgiyatna yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Komunikasi dan Informatika berharap, Masjid Sudalmiyah Rais mampu menjadi wadah atau pusat kegiatan mahasiswa untuk meningkatkan nilai-nilai keislaman. ”Saya pun berharap agar masjid ini menjadi pusat kaderisasi untuk tokoh-tokoh umat kedepannya,” pungkasnya.
Salah satu mahasiswi program studi (prodi) Psikologi yang juga mendaftar relawan Masjid Sudalmiyah Rais, Sendi Dani Mayasari menerangkan, motivasi utamanya menjadi relawan yaitu sebagai sarana dakwah. Ia pun menyebutkan keuntungan menjadi seorang relawan masjid yaitu dapat mengenal lembaga atau sarana kajian di kampus maupun luar kampus. ”Mahasiswa UMS itu kan kader Muhammadiyah. Secara tidak langsung, kita memiliki misi yaitu berdakwah, salah satunya dakwah masjid,” terangnya, Senin (25/02/2019).
Reporter : M. Ahlan Fauzan Jawahir
Editor : Annisavira Pratiwi