UMS, pabelan-online.com – Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) secara bertahap merenovasi sarana dan prasarananya. Ini dilakukan guna tingkatkan kenyamanan dan kepuasan pengunjung, serta kualitas layanan perpustakaan.
Gedung perpustakaan UMS seluas 4.000 m2 terdiri dari tiga lantai dan satu basement, telah dibangun sejak tahun 1994. Sejak berdiri kukuh hingga tahun 2015, belum sekalipun dilakukan renovasi, hingga bangunan terkesan kuno dan kurang menarik bagi pengunjung. Atas inisiatif pimpinan perpustakaan baru di periode 2015, maka pada pertengahan tahun tersebut mulai dilakukan renovasi secara bertahap.
Selaku Kepala Perpustakaan, Mustofa mengutarakan, bahwa renovasi dimulai dari pengecatan seluruh dinding perpustakaan. Dilanjutkan dengan merenovasi beberapa kamar mandi, ruang lobby, hingga membuat ruang diskusi yang bisa menampung hingga 75 orang.
Untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, perpustakaan juga menambah dan mengganti beberapa air conditioner. Bahkan mengecat beberapa rak buku. Tak mau ketinggalan, semua lantai tangga pun dicat epoxy. “Kami ingin merubah sedikit demi sedikit, kalau total kan nggak mungkin karena gedung ini sangat luas, jadi dananya juga terbatas,” ujar Mustofa, saat ditemui tim Pabelan Online, Jum’at (08/03/2019).
Baca Juga: Menjadi Relawan, Kesadaran Mengabdi Makmurkan Masjid
Mustofa pun menambahkan, renovasi masih belum selesai dan akan menjadi program yang berkelanjutan. Ia juga menyebutkan untuk renovasi itu hampir menelan dana hingga ratusan juta rupiah. “Ruang diskusi sama lobby saja kemarin hampir 380 juta,” ungkap Mustofa. Namun dikatakannya, dana tersebut setimpal dengan fungsi perpustakaan yang salah satunya sebagai pusat penyedia layanan informasi.
Dengan renovasinya perpustakaan, disambut antusias oleh para mahasiswa. Misalnya Rini, salah satu mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). “Alhamdulillah bisa lebih baik dan menarik mahasiswa buat giat ke perpus,” katanya.
Respon senada pula diungkapkan Amna Nafisatunisa, salah satu mahasiswi Fakultas Psikologi. Ia pribadi merasa sangat senang melihat perubahan tampilan dan penambahan sejumlah fasilitas di perpustakaan. “Sekarang lantainya jadi warna-warni, jadi senang lihatnya. Apalagi juga ada TV gede (besar -red) itu lho, jadi bisa nonton berita,” ujarnya bersemangat, Jum’at (08/03/2019).
Reporter : Ani Sariski
Editor : Annisavira Pratiwi