UMS, pabelan-online.com – Keluarga Mahasiswa Fakultas Agama Islam (KAMA FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) inisiatif lakukan galang donasi untuk korban bencana banjir Ponorogo, Ngawi, Madiun, Gunungkidul, Klaten, Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, dan sekitarnya.
Donasi yang dibuka pada tanggal 11 hingga 24 Maret 2019 ini tak hanya gunakan sistem transfer melalui rekening, melainkan juga Cash On Delivery (COD). Pada tim Pabelan Online, Ahmad Nashruddin selaku Ketua Dakwah Sosialisasi Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa (Daksosma BEM) FAI menuturkan, sistem COD dilakukan untuk memudahkan mahasiswa bahkan warga sekitar yang ingin ikut berdonasi.
Baik itu mendonasikan pakaian, alat sholat, atau uang, dengan menghubungi panitia melalui nomor yang tertera di pamflet. Tak hanya COD, panitia juga turut aktif berkeliling ke setiap kelas untuk mengumpulkan dana yang akan disalurkan pada korban bencana. “Kami tidak turun langsung ke jalan raya seperti yang dilakukan kebanyakan orang, tapi menggunakan konsep dan kerja sama dengan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) UMS,” ungkap mahasiswa yang akrab disapa Nashruddin ini, Selasa (12/03/2019).
Penggalangan dana yang dilakukan KAMA FAI merupakan yang pertama kali sebagai wujud kepedulian terhadap korban bencana. Donasi ini dibuka terutama untuk lingkup mahasiswa FAI, hal tersebut bertujuan untuk memperkenalkan UMS terutama FAI pada masyarakat. Meski begitu, donasi ini juga terbuka untuk mahasiswa dari fakultas lain. “Terdapat kendala, yaitu jarang adanya pengurus atau anggota KAMA FAI yang ada di Sekretariat KAMA FAI jika ada donasi masuk,” tuturnya.
Baca Juga: GO Kekasih LDMPM UMS: Persiapkan Diri Hadapi Kematian
Salah satu mahasiswa FAI, Ghifari beranggapan, bahwa sistem COD merupakan terobosan yang bagus dari KAMA FAI, sehingga dapat mempermudah mahasiswa dalam berdonasi. Namun, kurangnya sosialisasi di media sosial dan wilayah kampus, mengakibatkan mahasiswa tak mengetahui adanya penggalangan dana tersebut. “Mahasiswa harus mempunyai kesadaran serta tanggung jawab sosial. Tentunya juga mesti memiliki sumbangsih lebih besar,” ujarnya, Selasa (12/03/2019).
Reporter : Mg_Cindy & Mg_Mifta
Editor : Faizatul Maslahah