UMS, pabelan-online.com – Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Prodi PPKn) telah melaksanakan Dialog Prodi. Agenda tahunan ini mewadahi aspirasi serta mengulas berbagai permasalahan yang dirasakan mahasiswa.
Dialog Prodi yang terselenggara pada Kamis (21/03/2019) mengusung tema “Bersama Mewujudkan Generasi Milenial yang Kritis dan Berintegritas”. Gilang Pambudi Adiwijaya sebagai Ketua Panitia kegiatan ini mengungkapkan, tujuan pengadaan dialog ini sebagai wadah untuk keluhan mahasiswa, serta hal-hal yang perlu diperbaiki maupun dikembangkan lagi agar menjadi lebih baik.
Mengingat acara ini wajib dihadiri seluruh mahasiswa, tetapi Gilang membeberkan bahwa fakta yang terpampang di lapangan tidak begitu. Namun menurutnya, mahasiswa yang datang telah sesuai target. Bahkan, ia juga mengatakan dosen yang hadir sebagai pembicara lebih banyak dari tahun lalu.
Selain dosen, ada juga hal lain yang membedakan antara Dialog Prodi PPKn tahun lalu dan sekarang. “Tahun ini pembahasannya lebih fokus ke sistem prodi, kalo tahun lalu lebih ke pengajarannya,” jelas Gilang, Kamis (21/03/2019).
Beberapa keluhan muncul dari para mahasiswa, salah satunya yaitu dosen pembimbing skripsi yang terlambat diberikan kepada mahasiswa semester delapan. Akibatnya banyak mahasiswa yang kebingungan tidak bisa segera mengerjakan skripsi.
Baca Juga: BEM Geografi Tukar Sampah dengan Bibit Tanaman
Ada pula mahasiswa yang mengeluhkan nilai agama tidak keluar saat Kartu Hasil Studi (KHS) terbit. Selaku salah satu pembicara, Ahmad Muhibbin berkomentar, jika nilai agama tidak ada hubungannya dengan prodi. “Itu urusannya Lembaga Pengembangan Pondok, Al-Islam, dan Kemuhammadiyahan (LPPIK),” timpal Ahmad, yang juga menjabat sebagai Kepala Program Studi (Kaprodi) PPKn ini.
Bagi Rizki Puji Julianti, mahasiswa PPKn semester dua, ia merasakan adanya manfaat dari acara ini. Diantaranya melatih dirinya sendiri untuk berani mengungkapkan hal yang mengganjal di benaknya, salah satunya berupa kendala yang ia alami selama satu tahun menjadi mahasiswa Prodi PPKn. Selain itu, ia mengaku antusias mendengarkan berbagai keluhan yang dialami teman-temannya. “Saya juga bisa bersilaturahmi dengan teman-teman lainnya maupun dosen PPKn,” tambahnya, Kamis (21/03/2019).
Reporter : Nisrina Dwi Cahyani
Editor : Annisavira Pratiwi
