UMS, pabelan-online.com – Demi mengikuti perlombaan tingkat Nasional di Senayan, Jakarta, Marching Band memerlukan biaya yang tidak sedikit. Berbagai usaha dilakukan, salah satunya menggalang dana melalui website kitabisa.com, dengan titik puncak sebesar 70 juta rupiah.
Sebelumnya, pada tahun 2017 Marching Band pernah mengikuti perlombaan nasional dengan sederhana dan memperebutkan piala Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Senayan.
Berbekal pengalaman dari perlombaan tersebut, mereka ingin membuktikan, bahwa tahun ini Marching Band Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sanggup bersaing dan mengikuti perlombaan tingkat nasional di tempat yang sama. Lomba tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 28-29 Desember 2019 mendatang.
“Soal pembiayaan, diperlukan biaya yang cukup besar untuk kebutuhan transportasi, penginapan, kostum, upah pelatih, dan properti,” ungkap Irfan, yang menjabat sebagai General Manager Marching Band.
Ia menjelaskan, faktor lain yang mempengaruhi besarnya pembiayaan adalah perlombaan yang diikuti merupakan kategori full team, artinya memerlukan puluhan hingga ratusan orang yang ikut serta.
Untuk mengatasi biaya yang tidak sedikit itu, Irfan menerangkan, pihaknya tengah melakukan penggalangan dana melalui situs kitabisa.com/mbumsyes. Selain itu, penggalangan dana juga dilakukan oleh pengurus dan anggota Marching Band.
Caranya dengan melakukan gerakan kotak amal, setiap menjelang selesai latihan diedarkan sebagai bentuk usaha dan keinginan mengikuti perlombaan.
“Penggalangan dana ini tidak lain untuk menyukseskan perlombaan yang akan kita ikuti demi memperebutkan piala presiden nanti,” tukas Irfan.
Irfan lalu mengatakan, kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari itu tentu membutuhkan persiapan, minimal lima hari sebelum perlombaan.
“Persiapan yang diperlukan antara lain berupa persiapan alat, gladi, dan adaptasi pemain dengan lokasi panggung,” tuturnya pada tim Pabelan Online, Jumat (03/05/2019).
Baca Juga Aplikasi STAR Berbasis Android, Solusi Galat Server Down
Ia mengungkapkan, persiapan mereka menghadapi lomba sejauh ini sudah sampai pelatihan yang dilakukan terus menerus, dimulai sejak tahun lalu, untuk mendapatkan kekompakan.
“Pelatihan yang dilaksanakan secara rutin ini, tidak hanya untuk persiapan perlombaan saja, tetapi juga penyambutan muktamar (pertemuan-red) tahun 2020 mendatang yang akan dilaksanakan di Surakarta, tepatnya di UMS,” kata Irfan.
Lebih lanjut Irfan mengatakan, dari pengurus Marching Band sendiri juga tak lupa menjalin komunikasi dengan universitas, terhitung sejak bulan Maret lalu. Menurutnya, dukungan dalam bentuk moral dan material sangat diperlukan sebagai respon dari komunikasi yang sudah dibentuk.
“Doakan semoga Marching Band menjadi juara terbaik dalam perlombaan yang sudah diimpikan sejak lama, dan dapat ikut serta dalam mensukseskan acara muktamar tahun 2020,” pungkas Irfan penuh harap.
Fitri, salah satu mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), memberikan tanggapan tentang besarnya jumlah dana yang digalang untuk perlombaan yang akan diikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Marching Band. Ia beranggapan, selama dana yang diajukan benar-benar untuk keperluan perlombaan, menurutnya tidak masalah.
“Selama dana itu tidak dilebihkan untuk keperluan yang lain, sudah semestinya mereka mendapat dukungan,” ujar Fitri, Jumat (03/05/2019).
Reporter : Fajar Suryana
Editor : Rifqah