Penari asal Kalimantah Tengah, Abib Habibi Igal, adalah salah satu dari enam penari dalam acara 24 Jam Nonstop World Dance Day ke-13 yang digelar oleh Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI) pada tahun 2019, Senin (29/04/2019) malam hari. Ia menari selama hampir 19 jam.
Sanggar Seni Kaktus asal Sulawesi Tengah ikut berpartisipasi dalam event World Dance Day di kampus ISI Surakarta. Mereka menampilkan dua penari, dari tariannya bercerita tentang notutura. Notutura merupakan satu kebudayan Suku Kaili tentang sejarah kejadian masa lampau, Senin (29/04/2019)
Tarian ini menceritakan tentang tiga anak perempuan bersaudara di zaman dahulu yang hidup seadanya, dengan segala masalah disertai tekanan. Bahkan mental tanpa orang tua dan hidup mandiri mau tak mau memaksa mereka untuk tetap bertahan hidup. Inilah persembahan Sanggar Seni Kakula yang berasal dari Palu, Selasa (30/04/2019)
Di awal pentas terlihat hanya kegelapan. Selama satu hingga dua menit penonton dibuat penasaran dan bertanya-tanya. “Tanda Tanya” adalah pertunjukan karya yang ditunjukan oleh Komunitas Seni Salibo, Senin (29/04/2019)
Fotografer : Wahyu Aji Pangestu