UMS, Pabelan-Online.com – Komunitas Arsitektur Islam (KAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) adakan Tadarus Arsitektur Islam mengenai Masjid As Safar yang tengah ramai dikait-kaitkan dengan simbol illuminati.
Simbol segitiga dengan mata satu atau akrab disebut Illuminati mendadak menjadi ramai diperbincangkan setelah Rahmat Baequni mengidentikan simbol itu dengan arsitektur Masjid As Safar karya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Masjid yang terletak di Tol Cipularang Kilometer 88, Purwakarta itu pun menjadi perbincangan hangat di kalangan mahasiswa Program Pendidikan (Prodi) Teknik Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Tertarik membahas ini, Komunitas Arsitektur Islam (KAI) UMS pun mengadakan Tadarus Arsitektur Islam dengan mengangkat tema Bedah Kritis Arsitektur Masjid As Safar. Acara Tadarus Arsitektur Islam ini dihadiri kurang lebih 74 mahasiswa dari berbagai prodi.
Tadarus yang bertempat di Gedung J, lantai 2 kampus 2 UMS ini diisi oleh tiga pemateri yaitu Wisnu Setiawan, Fadhila Tri Nugraheni, dan Andika Saputra. Ketiganya diketahui merupakan pakar yang ahli di bidang Arsitektur.
Wisnu Setiawan membahas tentang Folding Architecture dalam Tinjauan Sejarah dan Teori Arsitektur. Menurutnya, simbol yang ada pada bangunan Masjid As Safar adalah simbol yang umum, seperti anak kecil yang umumnya suka menggambar sawah dan dua gunung.
“Menurut saya bangunan Masjid As Safar yang seperti piramida ini terlepas dari masalah agama dan bangsa tertentu,” papar Wisnu, Selasa (2/7/2019).
Baca Juga Ada Wifi Ilegal di Fakultas Hukum, IT Support UMS Kecolongan
Andika Saputra sebagai pemateri penutup, membawakan materi Simbolisme dalam Arsitektur Islam. “Kalau ternyata statement (pernyataan-red) bahwa mihrab Masjid As Safar adalah simbol illuminati merupakan tuduhan tanpa dasar metodologis dan data yang valid, hanya sekedar interpretasi sekena hati, maka disebut hipotesis pun tidak layak,” ujar Andika, Selasa (2/7/2019).
Mahasiswa sangat antusias dengan tema yang diangkat KAI dalam Tadarus Arsitektur Islam kali ini. Mahmudah, salah satu peserta tadarus mengungkapkan bahwa dengan adanya acara ini menambah wawasannya mengenai Arsitektur Islam.
“Bagus sekali, menjelaskan cara pandang kita tentang masalah Masjid As Safar yang identik dengan simbol illuminati. Sebenarnya banyak hal penting yang harus kita ketahui daripada sekedar simbol, contohnya bentuk arsitekturnya,” tukas Mahmudah, Selasa (2/7/2019).
Reporter : Meliana Dyah Pertiwi
Editor : Annisavira Pratiwi