• Beranda
  • Headline
  • Berita
  • Cara Mengirim Tulisan
  • REDAKSI Pabelan-Online 2016
Jumat, Maret 5, 2021
Pabelan Online
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Ranah UMS
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
No Result
View All Result
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Ranah UMS
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
No Result
View All Result
Pabelan Online
No Result
View All Result
Home Headline

Kemunduran Minat Mahasiswa dalam Mengikuti Pengaderan Organisasi Kampus

pabelan by pabelan
11/09/2019
in Headline, Opini
0
Kemunduran Minat Mahasiswa dalam Mengikuti Pengaderan Organisasi Kampus
0
SHARES
9
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kader berasal dari Bahasa Yunani cadre, memiliki arti bingkai. Maka pengaderan dapat saya artikan sebagai perbingkaian atau pembentukan yang dalam konteks perkuliahan dipakai untuk meregenerasi organisasi mahasiswa.  Dimana keberlangsungan regenerasi organisasi mahasiswa di suatu universitas ditentukan oleh pengaderan yang baik. Dalam rangkaian acara pengaderan, terdapat banyak kegiatan yang beresensi positif.

Rangkaian acara sering menuntut mahasiswa untuk mengasah softskill yang sudah maupun belum mereka miliki. Mungkin pengaderan yang paling dasar dapat kita rasakan saat masih berstatus mahasiswa baru, yaitu ospek atau di tempat saya berkuliah dinamakan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). Pada rangkaian PKKMB ini, selain diberikan informasi mengenai universitas, fakultas, program studi, dan persoalan akademik lainnya, terdapat kegiatan yang menuntut mahasiswa mengasah softskill-nya.

Seperti penulisan esai dan terkadang meminta peserta PKKMB angkat tangan untuk maju dan menjawab maupun memberikan pertanyaan untuk pembawa acara maupun pengisi acara. Pertanyaannya yang diberikan untuk peserta pun tidak rumit, sekadar beropini saja. Setelah ada rangkaian PKKMB, tak jarang fakultas juga menawarkan Latihan Kepemimpinan Dasar untuk mahasiswa barunya.

Namun, peminatnya tentu tidak sebanyak PKKMB sebab kegiatan ini bersifat tidak wajib. Padahal, rangkaian acaranya lebih ringan dan mahasiswa barunya tidak diharuskan membawa peralatan yang banyak (tidak seperti saat PKKMB). Di fakultas saya sendiri, Fakultas Ekonomi dan Bisnis agenda pengaderan ini dilakukan hanya dua hari. Jujur agendanya padat sekali diisi dengan pengisi materi yang notabene berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom.

Selain diberi materi tentang nasionalisme, peserta juga diberi materi yang menyangkut bagaimana caranya mengasah softskill yang dipercaya sangat dibutuhkan di era Revolusi Industri 4.0. Peserta latihan kepemimpinan dasar tingkat fakultas juga diberi kesempatan untuk berdialektika dengan pengisi materi apabila ada sesuatu yang masih ingin dipertanyakan.

Latihan Kepemimpinan Dasar tingkat fakultas tidak sampai situ saja, di hari kedua peserta diagendakan untuk mengikuti analisis sosial. Analisis sosial ini dilakukan dengan penyebaran kelompok peserta di daerah sekitar Universitas Telkom. Setelah disebar, kelompok diminta untuk mewawancarai masyarakat sekitar maupun pedagang kecil bagaimana peran mahasiswa Universitas Telkom bagi kehidupan bermasyarakat.

Saya menemukan adanya satu kegiatan yang dulu rutin dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa, namun sekarang tidak pernah dilakukan lagi, yaitu pengajian dan silahturahmi serta gotong royong dengan warga sekitar. Tentu dampak dari tiadanya kegiatan ini membuat saya berstigma mahasiswa tidak mengimplementasikan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian ke masyarakat.

Setelah melakukan analisis sosial, output dari hasil wawancara tersebut dipresentasikan ke depan. Dari sini, saya dapat mengambil positifnya dan mengharapkan adanya evaluasi ke depannya. Setelah adanya pengaderan tingkat fakultas, ada lagi pengaderan tingkat jurusan. Di universitas saya, rangkaian pengaderan bervariasi dari yang hanya satu semester saja sampai satu tahun pengaderan.

Jurusan saya sendiri melakukan pengaderan selama tiga bulan dan berjumlah sebanyak lima kali dengan jeda beberapa minggu. Pada kaderisasi jurusan ini, fisik dan mental sangat diuji, karena barang yang wajib dibawa paling banyak diantara pengaderan yang lain. Efeknya, kuantitas peserta yang mengikuti naik turun dan cenderung turun drastis saat  rangkaian terakhir.

Dari pengalaman saya yang mengikuti pengaderan universitas, fakultas, dan jurusan saya mengamati bahwa minat mahasiswa untuk mengikuti rangkaian kaderisasi semakin menurun di setiap rangkaian selanjutnya. Padahal dalam pengaderan ini, organisasi mahasiswa menaruh harapan besar bagi mahasiswa baru supaya dapat melanjutkan amanat organisasi. Agar pada periode selanjutnya banyak kader yang potensial dan diposisikan untuk struktural organisasi mahasiswa.

Pengaderan sekonyong-konyong bertujuan untuk membekali mahasiswa baru dalam menyelesaikan problematika kampus dengan berpikir kritis. Karena dalam pergerakan mahasiswa, softskill satu ini sangat berperan besar dalam kegiatan organisasi mahasiswanya. Dari keahlian ini, mahasiswa dapat mengkaji permasalahan yang ada di ranah internal kampus maupun eksternal kampus, sekaligus menemukan solusinya. Sayangnya, hanya melalui pengaderan saja skill ini dapat ditempa.

Solusi satu-satunya untuk isu ini adalah propaganda sebesar-besarnya serta dibarengi penjelasan tujuan kaderisasi yang lebih rinci. Hal tersebut dilakukan agar mahasiswa baru dapat paham betul bahwa pengaderan memiliki banyak manfaat positif bagi individual masing-masing dan regenerasi organisasi mahasiswa.

Penulis: Mutia Putri Widodo

Mahasiswa Aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom

Tags: kaderkampuskemunduranMahasiswaorganisasipengaderanPKKMBRegenerasiTelkom UniversityUniversitasUniversitas Telkom
Previous Post

Terkait BEM UMS, BEM FIK dan BEM FEB Beda Pandangan

Next Post

Ikuti Kebijakan AP2TPI, Fakultas Psikologi UMS Mulai Terapkan Kurikulum Baru

pabelan

pabelan

Related Posts

UMS Raih Peringkat ke-8 Perguruan Tinggi Islam Terbaik se-Dunia Versi UniRank
Headline

UMS Raih Peringkat ke-8 Perguruan Tinggi Islam Terbaik se-Dunia Versi UniRank

by pabelan
05/03/2021
UMS Bangun RSU Pendidikan Baru untuk Tunjang Pendidikan Kedokteran UMS
Headline

UMS Bangun RSU Pendidikan Baru untuk Tunjang Pendidikan Kedokteran UMS

by pabelan
01/03/2021
Headline

Menyoal Pelecehan Seksual Verbal Oleh Dosen di Kampus UMS

by pabelan
11/12/2020
Opini

Badan Eksekutif Mahasiswa, Masihkah Ada Gaungmu?

by pabelan
10/12/2020
Headline

BAA UMS Sediakan Mesin Pencetak Transkrip Nilai Mandiri

by pabelan
30/11/2020
Next Post
Ikuti Kebijakan AP2TPI, Fakultas Psikologi UMS Mulai Terapkan Kurikulum Baru

Ikuti Kebijakan AP2TPI, Fakultas Psikologi UMS Mulai Terapkan Kurikulum Baru

Premium Content

New Atlantis Rapma 17 Tahun

New Atlantis Rapma 17 Tahun

16/09/2014
Raih Akreditasi A, Teknik Sipil Wacanakan Liburan Bersama

Raih Akreditasi A, Teknik Sipil Wacanakan Liburan Bersama

07/11/2019
Panel Listrik Korslet, Gedung J Nyaris Terbakar

Panel Listrik Korslet, Gedung J Nyaris Terbakar

11/11/2014

Browse by Category

  • Angkringan Foto
  • Beasiswa
  • Berita
  • Bingkai Foto
  • Cerpen
  • Cetak
  • Download
  • editorial
  • Headline
  • Info
  • Inset
  • Intermezo
  • Intra Kampus
  • Jurnalisme UMS
  • Kampus
  • Kilas Balik
  • Koran Pabelan
  • Lensa Pabelan
  • Litbang
  • Lomba
  • Magazine
  • Mahasiswa
  • Majalah Pabelan
  • Opini
  • Puisi
  • ranah mahasiswa
  • ranah ums
  • Refleksi
  • Resensi
  • Resensi
  • Sanggar Foto
  • sastra
  • Sekitar Kampus
  • Serba-serbi
  • Sosok
  • Sudut Kampus
  • Suntik
  • Tabloid Pabelan Pos
  • Tempo Doeloe
  • Video
  • Warta

Browse by Tags

Adnan Faris Naufal BAA BEM BEM FH BEM U BEM UMS cerpen Covid-19 donor darah dosen FAI Faizal Adi Surya Fakultas Hukum Fakultas Psikologi Fakultas Teknik FEB FH FIK FKI fkip. IMM indonesia kampus Koran Pabelan KPUM LPM Pabelan MABA Mahasiswa mahasiswa baru Muhammad Kahfi Nur Rizqi Febriandika pabelan Pabelan-online Pabelan-online.com Pemilwa PKM PPA Psikologi Sofyan Anif solo UKM UMS Universitas Muhammadiyah Surakarta UNS ” ungkapnya

Tentang Kami

LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) PABELAN didirikan sejak tanggal 19 Maret 1977 yang pada waktu itu masih bernama Unit Penerbitan Kampus Mahasiswa (UPKM) PABELAN. Namun, pada saat musyawarah kerja yang ke XVI (th. 1999), berubah menjadi .. selengkapnya

Alamat: Lembaga Pers Mahasiswa Pabelan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Student Center “Griya Mahasiswa” UMS, Jl Ahmad Yani Tromol Pos 1, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo.
0813 2823 5554
[email protected]

Ikuti Kami

  • Instagram
  • Facebook
  • Twitter
  • YouTube

© Copyright - LPM Pabelan 2021 Tentang Kami.

No Result
View All Result
  • Headline
  • Warta
    • ranah ums
    • ranah mahasiswa
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Cara Mengirim Tulisan
  • Struktur Pengurus LPM Pabelan Periode 2020
  • Tentang LPM Pabelan

© Copyright - LPM Pabelan 2021 Tentang Kami.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?