UMS, pabelan-online.com – Lembaga Pengembangan Ilmu Dasar dan Bahasa (LPIDB) menaikkan biaya Test of English Proficiency (TOEP) Mandiri. Biaya yang semula sebesar Rp 50.000 bagi mahasiswa S1 kini naik menjadi Rp 75.000.
Kebijakan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor Nomor: 121/VII/2019 tentang Pengesahan Biaya Test of English Proficiency (TOEP) yang telah diberlakukan sejak 1 September 2019.
Muhammad Toyibi, selaku Kepala LPIDB mengungkapkan, bahwa biaya sebesar Rp 50.000 sudah diberlakukan sejak sepuluh tahun yang lalu, sehingga sudah tidak relevan lagi mengingat adanya inflasi yang terjadi. Keputusan ini juga diharapkan dapat memotivasi mahasiswa agar bisa lebih maksimal dalam mengerjakan TOEP.
“Pengajuan biaya baru juga penting dilakukan karena mengingat LPIDB mulai memaksimalkan sistem yang awalnya paper based menjadi computer based, namun untuk masalah sistem aplikasi sedang dikerjakan,” ucapnya, Kamis (26/09/2019).
Baca Juga Sempat Diwarnai Lempar Batu, Aksi 30 September Mampu Terkondisikan
Menurut Toyibi, metode computer based test lebih efektif untuk diterapkan, karena tes TOEP bisa dilakukan dari hari Senin hingga Sabtu dengan hasil yang dapat langsung diketahui. Berbeda dengan paper based test yang hanya bisa dilakukan setiap Rabu dan Sabtu namun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengetahui hasilnya.
Devi Wijayanti, salah satu mahasiswa yang lulus TOEP menganggap biaya baru tidak memberatkan selagi ada perbaikan sistem dan ada fasilitas yang lebih menunjang dalam tes TOEP. “Bisa jadi motivasi agar lebih serius dalam melaksanakan ujian, tetapi belum tau juga mahasiswa lain merasa keberatan tidak dengan ketentuan ini”, ujarnya (4/9/2019)
Di sisi lain, Deviana Tristian, salah satu mahasiswa yang belum lulus TOEP beranggapan, adanya perubahan biaya terasa kurang maksimal substansinya. “LPIDB juga kurang mensosialisasikan informasi tentang ini,” ujarnya, Jumat (4/10/2019). Ia baru tahu LPIDB sedang mengembangkan computer based test untuk TOEP dan belum merasakan manfaatnya sejauh ini.
Reporter : Annisa Nur Aisyah
Editor : Ani Sariski