UMS, pabelan-online.com – Kesadaran mahasiswa UMS dalam mengikuti mentoring masih terbilang minim, maka dari itu Kordum FEB berinisiatif mengubah mindset peserta mentoring dengan memperketat sistem mentoring.
Koordinator Umum (Kordum) Mentoring Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) melihat tingkat kesadaran mahasiswa dalam mengikuti mentoring masih terbilang kurang. Abdul Aziz, selaku Ketua Kordum FEB menyayangkan sikap mahasiswa yang masih meremehkan mentoring. Ia mengaku mahasiswa yang seperti itu jumlahnya tak sedikit.
Bahkan, beberapa menganggap mentoring bukanlah sesuatu yang penting untuk diikuti. “Padahal kalau bicara masalah mentoring disini wajib, salah satunya syarat buat ambil makul Kemuhammadiyahan semester selanjutnya,” tuturnya, Selasa (17/9/2019).
Maka mulai tahun ini, Kordum FEB berencana mengambil tindak tegas, yakni dengan memperketat mentoring. Dengan dalih ketegasan yang diambil semata-mata dilakukan untuk membuat mahasiswa lebih tertib bermentoring.
Baca Juga LPIDB Naikkan Biaya Tes TOEP Mandiri
Untuk menunjukkan keseriusannya, Kordum FEB mulai memperketat mentoring dengan mewajibkan seluruh mahasiswa FEB mengikuti acara Grand Opening (GO) pada 14 September lalu dan tidak menerima izin dalam bentuk apapun, kecuali izin syariah. Bila melanggar, peserta mentoring terancam batal statusnya dan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan mentoring selama setahun kedepan.
Zida Anis, salah seorang mahasiswi FEB, mengatakan bahwa kebijakan ini tergantung pada tingkat kewajarannya. Bila masih dinilai wajar maka dapat diterima mahasiswa, namun jika pengetatan ini tak sesuai dengan khalayak, bisa menambah beban dan dapat mengganggu perkuliahan.
“Setiap mahasiswa memiliki kesibukan masing-masing tidak hanya kuliah, tetapi ada juga ikut UKM maupun kehidupan personal. Maka dari itu tidak seharusnya kegiatan di kampus memberatkan mahasiswa,” ujarnya, Selasa (17/9/2019).
Reporter : Mg_Panji, Mg_Dinar, Mg_Nadia
Editor : Meliana Diah Pertiwi