UMS, pabelan-online.com – Rangkaian acara Student Competition of Sport and Art (SCESA) yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) atau BEM-U kali ini berlangsung tanpa adanya partisipan dari Fakultas Teknik (FT) UMS. Lantaran keberadaan BEM-U yang masih diragukan keabsahannya.
Demi mewadahi minat dan bakat mahasiswa UMS di bidang seni dan olahraga, sejak tanggal 5 sampai 14 Maret 2020 BEM-U mengadakan event SCESA. Mahasiswa yang berkompetisi dalam acara tersebut merupakan perwakilan dari setiap fakultas yang ada di UMS.
Namun, di tengah-tengah euforia SCESA ternyata tidak ada delegasi dari FT dalam event tersebut. Setelah dikonfirmasi via daring, Gubernur BEM FT, Cahya Janahtul menjelaskan mengenai absennya FT dalam event SCESA.
Hal tersebut dikarenakan tidak adanya koordinasi langsung dari BEM-U dan tidak jelasnya timeline acara serta segala sesuatunya yang berkaitan dengan SCESA. Selain itu juga karena pernyataan sikap KAMA FT terkait keberadaan BEM-U yang masih diragukan keabsahannya.
“Sejak pertama mau diadakan, BEM FT sudah memberitahu bahwasanya FT tidak mengikuti SCESA,” ujar Cahya ketika dihubungi via whatsapp, Kamis (26/3/2020).
Cahya mengatakan, bahwa sebagai bentuk tindak lanjut, pada tanggal 13 Maret 2020 lalu BEM FT mengeluarkan press release yang menyatakan tidak ikutnya Keluarga Mahasiswa (Kama) FT dalam event SCESA. Dengan alasan karena belum adanya tindak lanjut dari BEM-U atas pernyataan sikap KAMA FT.
Baca Juga: Galang Donasi, Mahasiswa Teknik Kimia UMS Targetkan 200 Liter Hand Sanitizer
Cahya menambahkan, jika nantinya dalam rangkaian acara SCESA ada mahasiswa FT yang ikut berlaga, itu semua di luar persetujuan dari Senat maupun Kama FT.
Di sisi lain, Menteri Sosial Budaya dan Olahraga BEM-U, Pristila Putri mengatakan jika sangat menyayangkan absennya BEM FT dalam kompetisi tersebut. Ia mengaku, jika telah memberi kelonggaran waktu bagi BEM FT untuk mengkoordinasi secara langsung dan mengirimkan delegasi.
“Ada tiga tim yang sudah mendaftarkan diri tapi ditarik kembali oleh BEM FT dan tidak diperbolehkan mengikuti acara SCESA,” jelasnya saat wawancara dengan tim pabelan online via whatsapp, Minggu (29/03/2020).
Lebih lanjut lagi, menanggapi press release yang dikeluarkan oleh BEM FT, Pristila mengatakan bahwa BEM FT tidak mengikuti koordinasi dari BEM-U, sehingga mengakibatkan BEM FT tidak mengetahui prosedur dan persyaratan SCESA. Padahal BEM-U sudah memberikan undangan ke setiap BEM Fakultas, termasuk BEM FT.
Reporter : Senly Aprilina
Editor : Naufal Abdurrahman Musa