UMS, pabelan-online.com – SKI (Syiar Kegiatan Islam) FIB (Fakultas Ilmu Budaya) Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan GO KRAMA-ET (Grand Opening Kajian Rutin Ala Mahasiswa-Edisi Tarikh) melalui daring dengan mengusung tema “Ketika Rasul Angkat Bicara Tentang Lockdown” bersama Koordinator LiPSII (Lingkar Studi Peradaban Islam dan Indonesia), Ustaz Rosnendya Yudha Wiguna.
Kajian ini memaparkan mengenai cara menghadapi sebuah wabah penyakit, sesuai yang dicontohkan oleh Rasulullah. Tema yang diangkat di sini lebih mengarah kepada bagaimana seorang muslim dalam menyikapi wabah penyakit yang sedang terjadi.
Selaku pembicara, Ustaz Rosnendya memaparkan cara-cara menghadapi wabah penyakit menurut Rasulullah SAW, yakni dengan tidak memasuki daerah yang terpapar wabah dan ketika berada di dalam daerah yang terkena wabah, maka janganlah keluar dari daerah tersebut. Hal ini berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim.
Selain itu, ia juga mengatakan ketika menghadapi wabah penyakit, Rasulullah selalu mengajarkan untuk senantiasa tawakal, berdoa mengharap pertolongan Allah SWT, dan berikhtiar untuk kemaslahatan semua umat manusia.
Baca Juga: Absen Kegiatan SCESA, BEM FT UMS Keluarkan Press Release
“Semua yang terjadi telah diizinkan oleh Allah, maka tugas kita adalah tawakal dan berdoa untuk kesembuhan Indonesia,” tuturnya saat mengisi kajian via whatsapp, Minggu (29/3/2020).
Ricky Firjianto selaku Ketua Pelaksana menuturkan, bahwa kajian ini bertujuan sebagai media dakwah agar banyak yang mengetahui mengenai penanganan wabah penyakit yang dicontohkan Rasulullah menurut ajaran agama Islam.
“Selain untuk mahasiswa FIB UNS, kajian ini juga kami buka untuk umum dan luar UNS,” ucap Ricky ketika diwawancarai tim pabelan online via whatsapp, Minggu (29/3/2020).
Salah satu peserta kajian, Umniyyati ‘Izzatul Islam mengungkapkan bahwa tema yang diusung sesuai dengan kondisi yang tengah terjadi saat ini, mengenai masalah lockdown akibat wabah penyakit Corona Virus Disease–19 (Covid-19).
Izza juga menuturkan bahwa kajian tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya, karena membuatnya lebih paham tentang pandangan Islam terkait lockdown. Dia juga berharap agar kajian-kajian seperti itu bisa terus berlanjut, dengan mengangkat tema yang masih fresh.
“Lewat kajian juga bisa menjadi sumber ilmu bagi mahasiswa,” ungkapnya ketika wawancara dengan tim pabelan online via whatsapp, Minggu (29/3/2020)
Reporter : Lina Yuniati
Editor : Earleane Typhano Rachmadie