Patah kemudian Tumbuh
Angin berembus menenangkan
Kepingan hati yang berserakan
Dan senja menuangkan jingga
Pada langit semesta yang Dia punya
Berulang kali gagal menerpa
Ribuan caci datang menyapa
Hingga redup sebuah ambisi
Kemudian lumpuh dan berakhir mati
Jangan dulu berhenti, terlebih gantung diri
Karena hidup memang kompetisi
Tak peduli berjalan atau berlari
Yang jelas, waktu tak pernah sudi untuk menanti
Bertahan atau Tergilas
Bulan separuh menggantung
Selaras dengan hati yang merenung
Terdapat luka yang belum kering
Dan umpatan yang membuat bising
Bulatan tekad sempat patah
Kuda-kuda sedikit goyah
Rasa hati ingin menyerah
Perlahan mudur dan hentikan langkah
Istirahatlah jika penat
Bukan malah mengumpat kemudian tamat
Jalan hidup memang keras
Antara bertahan atau tergilas
Penyair : Alifian Nurush Sholahuddin
Mahasiswa Aktif Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta
Editor : Rifqah
Baca Juga: Cinta dan yang Datang Pergi