UMS, pabelan-online.com – Guna memberikan pemahaman dan informasi mengenai PKM 2020 kepada mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar workshop online Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2020, dengan mengusung tema “Aktualisasi Pengembangan Inovasi dan Kreasi Mahasiswa Fisioterapi UMS dalam Mengembangkan Wacana Keilmuan Melalui PKM”.
Workshop PKM 2020 yang digelar HMP Fisioterapi ini berlangsung secara online via Google Meet dan WhatsApp grup pada Sabtu, 20 Juni 2020 lalu. Hidayah Adihaningrum salah satu pemantik yang ahli dalam bidangnya turut mengisi materi pada workshop tersebut.
Dalam pemaparan materi, Hidayah menjelaskan beberapa pokok pembahasan mengenai PKM. Ia menyebutkan bahwa PKM sendiri dibagi menjadi dua jenis, jenis pertama yaitu PKM lima bidang, yang mana terdiri dari PKM-Penelitian (PKM-P), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian Masyarakat (PKM-M), PKM-Teknologi (PKM-T), dan PKM-Karsa Cipta (PKM-KC).
Pada jenis PKM yang kedua yakni PKM Karya Tulis yang terdiri dari PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT). Di sela-sela materi, Hidayah juga menyampaikan mengenai beberapa hambatan dalam menulis PKM yakni mengenai cara untuk menemukan ide.
Baca Juga: Bagmawa: Masta PMB UMS 2020 Via Daring
Hidayah menyampaikan, bahwa dalam menemukan ide bisa dengan cara rajin mengunyah pertanyaan 5W+1H, bersikap kondusif serta kebiasaan mengamati sekitar, dan mengetahui tempat atau situasi.
“Ide bisa saja muncul di sekitar kita, seperti saat mengamati lingkungan bisa sharing dan diskusi dengan orang lain atau tim, barangkali bisa membuka solusi untuk memecahkan masalah tersebut,” tambahnya, Sabtu (20/5/2020).
Dihubungi pada kesempatan yang berbeda, salah satu peserta workshop PKM Zahwa Putri Nurhandrita mengungkapkan bahwa workshop PKM tersebut sangat bermanfaat dan dapat membantu mengenai informasi-informasi tentang PKM.
“Workshop tersebut sangat menarik dan dapat memberikan informasi bagi kita yang ingin membuat PKM,” ujar Zahwa, Rabu (24/5/2020).
Reporter : Anisa Yuliana Pertiwi
Editor : Mulyani Adi Astutiatmaja