UMS, pabelan-online.com – Perkuliahan mahasiswa semester satu Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) diundur dan akan dimulai tanggal 21 September 2020. Selain itu, sistem pembelajarannya juga akan dialihkan menggunakan Open Learning.
Menurut kalender akademik UMS mengenai informasi perkuliahan semester gasal 2020/2021, universitas menetapkan jika seluruh kegiatan perkuliahan akan mulai aktif kembali pada tanggal 7 September 2020 dan masih dilaksanakan secara daring. Namun, terdapat beberapa fakultas yang memilih mengundur jadwal perkuliahan karena terdapat beberapa alasan, salah satunya FEB.
FEB memutuskan untuk mengundur perkuliahan yang seharusnya sudah masuk pada tanggal 7 September menjadi 21 September. Hal tersebut hanya berlaku untuk mahasiswa semester satu. Untuk mahasiswa semester atas, peraturan tetap sama dengan universitas.
Anton Agus Setyawan, selaku Wakil Dekan (WD) I FEB membenarkan hal tersebut, bahwa perkuliahan mahasiswa baru akan dilaksanakan pada tanggal 21 September 2020. Lantaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) masih dibuka hingga 19 September 2020.
Anton menjelaskan, bahwa sembari menunggu PMB selesai pada tanggal 19 September, pihak universitas melakukan migrasi ke Open Learning pada pertengahan Agustus 2020 dan perkuliahan semester gasal nantinya akan dialihkan menggunakan Open Learning.
Baca Juga: Fakultas Psikologi UMS Undur Jadwal Masuk Perkuliahan Demi Persiapan yang Lebih Matang
Open Learning adalah Learning Management System (LMS) yang mengintegrasikan materi ajar menggunakan power point, modul, dan video tutorial. Tidak hanya FEB saja, tetapi juga seluruh fakultas yang ada di UMS karena Open Learning adalah LMS resmi yang bekerja sama dengan seluruh fakultas di UMS.
Sosialisasi mengenai Open Learning kepada dosen dan mahasiswa telah dilakukan, tetapi masih belum merata, sehingga fakultas harus melakukan sosialisasi kembali. Selain itu, tentunya proses tersebut membutuhkan banyak persiapan. “Walaupun kendalanya banyak, kami tetap berusaha mengatasinya dengan melakukan koordinasi antara fakultas dan program studi,” ungkap Anton, Selasa (8/9/2020).
Beberapa kendala juga dialami oleh mahasiswa karena kurangnya sosialisasi yang ada, salah satunya mahasiswa FEB, yakni Diki Fadhilah yang mengaku mengalami kendala ketika pembelajaran daring dialihkan menggunakan Open Learning.
Diki mengungkapkan, karena kurangnya sosialisasi tersebut menjadikan mahasiswa belum mengetahui betul bagaimana sistem kerja Open Learning. “Saya belum tahu sistem e-learning pake Open Learning ini, ditambah lagi saya belum bisa masuk web Open Learning-nya,” jelas Diki, Rabu (9/9/2020).
Reporter : Aliffia Zahra dan Tian Rizki
Editor : Rifqah