UMS, pabelan-online.com – Pondok Muhammadiyah Hajjah Nuriyah Shabran, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), berencana akan melaksanakan kegiatan perkuliahan di Pondok Shabran secara offline dan online, khususnya bagi mahasiswa Pondok Shabran. Proses pembelajaran yang dilakukan secara offline dan online tersebut tergantung dosen yang mengajar.
Kegiatan perkuliahan di Pondok Shabran UMS saat ini masih secara daring atau online, sedangkan untuk kegiatan pembinaan dalam perkuliahan dilaksanakan secara offline. Hal ini dilakukan guna optimalisasi kegiatan pembinaan.
Kegiatan yang dilakukan secara offline di Pondok Shabran tersebut setiap harinya seperti melaksanakan salat berjemaah, salat tahajud, kerja bakti, kajian bakda subuh, dan muhadarah. Selain itu, terdapat pula kegiatan-kegiatan dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) untuk internal mahasiswa pondok yang berada di asrama.
Mutohharun Jinan, selaku Pimpinan Pondok Shabran UMS mengatakan, bahwa kegiatan perkuliahan di Pondok Shabran masih dilakukan secara daring atau online. Namun, jika terdapat dosen yang menginginkan secara offline, maka akan difasilitasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kegiatan perkuliahan di Pondok Shabran UMS masih dilaksanakan secara online tetapi juga memungkinkan offline teruntuk bagi mahasiswa yang ada di asrama serta dosen dan pembinanya yang berada di asrama pondok,” ungkapnya, Rabu, (24/02/2021).
Dalam proses pembelajaran kegiatan perkuliahan secara offline di Pondok Shabran tetap mengindahkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan sebelum proses belajar berlangsung, memakai handsanitezer, pengecekan suhu dan menjaga jarak. Sedangkan untuk proses pembelajaran yang dilakukan secara online di dalam perkuliahan menggunakan beberapa platform seperti Google Meet, WhatsApp, dan lain-lain sesuai dengan kemampuan dosen.
Pimpinan Pondok Shabran UMS berharap masa pandemi Covid-19 ini segera berlalu agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan efektif. “Semoga Covid-19 segera berlalu, kuliah berjalan normal seperti dulu supaya pendidikan dapat berjalan dengan lancar dan sempurna,” harapnya, Rabu, (24/02/2021).
Nurkholis Majid selaku mahasiswa Pondok Shabran UMS menuturkan beberapa harapanya untuk perkuliahan di Pondok Shabran. Ia berharap untuk kegiatan perkuliahan dapat dilaksanakan secara tatap muka agar lebih efektif.
“Harapan saya pastinya dapat dilaksankan secara tatap muka tetapi juga masih menunggu kebijakan dari pondok sendiri,” tambahnya ketika diwawancarai oleh Tim Pabelan Online, Rabu (24/02/2021).
Reporter : Indah Puji Rahayu
Editor : Hanif Afifah