• Beranda
  • Headline
  • Berita
  • Cara Mengirim Tulisan
Rabu, April 14, 2021
Pabelan Online
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Ranah UMS
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
No Result
View All Result
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Ranah UMS
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
No Result
View All Result
Pabelan Online
No Result
View All Result
Home Warta ranah mahasiswa
Pers Mahasiswa

Menyoal PPMI dan Idealisme Pers Mahasiswa

11/03/2021
in ranah mahasiswa, Warta
0
Menyoal PPMI dan Idealisme Pers Mahasiswa
0
SHARES
50
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

UMS, pabelan-online.com – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Menteng Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, mengadakan Diskusi Rebonan dengan Biro Advokasi Pehimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) Nasional. Diskusi yang bertajuk “Ke PPMI-an dan Idealisme Pers Mahasiswa” diadakan secara daring pada 28 Februari 2021 lalu.

Ayu Masruroh, Biro Advokasi PPMI Nasional selaku pembicara pada Diskusi Rebonan menjelaskan secara merinci tentang pengenalan PPMI.  Ayu menjelaskan, bahwa PPMI bersifat independen, dimana tidak ada yang menyokong dana sebagaimana organisasi mahasiswa lainnya.

“Organisasi lainkan ada bantuan dana dari alumni misalnya yang menjadi anggota DPR, tetapi PPMI ini berbeda kita berusaha independen berdiri sendiri seperti itu,” ungkap Ayu, Minggu (28/2/2021).

Ayu mengatakan PPMI bukanlah apa-apa tanpa adanya LPM, PPMI ada juga karena LPM. Seperti yang tertulis pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPMI, himpunan itu berusaha meningkatkan mutu anggota dibidang jurnalistik dan manajemen pers Indonesia dan membantu mengatasi berbagai masalah yang dihadapi anggota LPM.

Dalam diskusi ini, Ayu pun membagikan kasus-kasus yang pernah dialami oleh LPM diberbagai daerah. Pada diskusi ini Ayu mengungkap bahwa PPMI membantu LPM yang terkena tindakan represi. Sering kali pers yang kritis malah mendapatkan represi baik dari pihak kampus bahkan dari pihak aparatur negara.

“Represi tidak bisa dinormalkan, karena menormalkan represi sama seperti melanggar HAM. Represi bukan saja serangan untuk mahasiswa yang kritis, bahkan pers mahasiswa yang diam melihat penindasan itu juga bentuk represi. Karena negara atau kampus sudah berhasil mencuri hak kita yaitu melakukan pembungkaman pendapat,” tandasnya, Minggu (28/2/2021).

Baca Juga: Penanganan Tim Gugus Tugas Covid-19, UMS Sediakan Dua Lokasi untuk Karantina

Makna idealisme dalam pers mahasiswa diartikan idealisme seperti pada umumnya, tidak seperti pada filsafat yang rumit dalam pengertiannya. Pers mahasiswa harus mengungkap sebuah kebenaran.

“Pers mahasiswa itu jangan sampai mengungkap kebohongan. Kita sebagai persma kan tentu menyampaikan suatu kebenaran, kalau kita menyampaikan suatu yang salah, ya salah,” tambahnya, Minggu (28/2/2021).

Novianto Ichsanudin, aktivis dari LPM Locus IAIN Surakarta, mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa mengikuti diskusi ini dimana ia bisa menambah wawasannya mengenai apa saja tentang PPMI. Mengenai pembahasan idealisme pers mahasiswa, menurut Novianto waktu penyampaiannya terbilang cukup singkat hingga pembahasannya kurang mendalam.

Novianto juga menambahkan, bahwa diskusi kali ini ia mendapat kesempatan untuk mengetahui mekanisme bantuan hukum untuk LPM yang terkena tindakan represi. Dalam hal teknis pelaksanaannya, Novianto merasa kurang maksimal terlihat dari pelaksanaanya yang dadakan dan delay sharescreen. “Untuk diskusi ini semoga untuk operatornya lebih mempersiapkan lagi,” harap Novianto, Minggu (28/2/2021).

 

Reporter         : Anisa Fitri Rahmawati

Editor             : Alvanza Adikara Jagaddhita

Tags: Diskusi RebonanIdealisme PersLPM MentengPPMI
Previous Post

Penanganan Tim Gugus Tugas Covid-19, UMS Sediakan Dua Lokasi untuk Karantina

Next Post

Sosialisasi Pelayanan Perpustakaan Selama Pandemi Perlu Dimaksimalkan

Related Posts

Dikenakan Biaya Sewa, HMP PGSD Keluarkan Dana 200 Ribu Rupiah
ranah ums

Gelar Lomba Nasional IPAMP 2021, FKIP UMS Jadi Tuan Rumah

by pabelan
14/04/2021
Modus Terapi Kanker Payudara, Oknum Dosen Unej Diduga Cabuli Ponakan
ranah mahasiswa

Modus Terapi Kanker Payudara, Oknum Dosen Unej Diduga Cabuli Ponakan

by pabelan
13/04/2021
Terpilihnya 3 Nominator dalam Pilmapres UMS 2021
ranah ums

Terpilihnya 3 Nominator dalam Pilmapres UMS 2021

by pabelan
09/04/2021
Tanggapan Para Civitas Academica Mengenai Pengeboman di Gereja Katedral
ranah mahasiswa

Tanggapan Para Civitas Academica Mengenai Pengeboman di Gereja Katedral

by pabelan
09/04/2021
UMS Raih Peringkat ke-8 Perguruan Tinggi Islam Terbaik se-Dunia Versi UniRank
ranah ums

Penghargaan UMS Sebagai PTS dengan Luaran Penelitian Terproduktif 2021

by pabelan
06/04/2021
Next Post
Perpustakaan UMS Tutup Kunjungan Fisik dan Layani Melalui Mekanisme Daring

Sosialisasi Pelayanan Perpustakaan Selama Pandemi Perlu Dimaksimalkan

Premium Content

CIIP Ikuti Seminar Nasional Kemenristek di Madura

CIIP Ikuti Seminar Nasional Kemenristek di Madura

07/11/2015
Aspirasi Mahasiswa Harus Dikawal dan Digaungkan

Aspirasi Mahasiswa Harus Dikawal dan Digaungkan

08/06/2020

KPSPM Bersama Pabelan Peduli Merapi

05/03/2021
Pabelan Online

© Copyright - LPM Pabelan 2021

Profil LPM Pabelan.

Navigasi

  • Cara Mengirim Tulisan
  • Editorial
  • Home
  • REDAKSI Pabelan-Online 2021
  • Struktur Pengurus LPM Pabelan Periode 2021
  • Warta
  • Tentang LPM Pabelan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Headline
  • Warta
    • ranah ums
    • ranah mahasiswa
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Cara Mengirim Tulisan

© Copyright - LPM Pabelan 2021

Profil LPM Pabelan.