UMS, pabelan-online.com – Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sediakan Hotline Pengaduan. Layanan yang telah dibuka sejak 14 Maret 2021 tersebut berguna untuk menyalurkan aspirasi, aduan, dan keluhan setiap mahasiswa FIK.
Dicha Febriyanti, selaku Ketua DPM FIK menyampaikan tujuan dari diadakannya Hotline Pengaduan tersebut. Hotline yang dikelola oleh DPM FIK ini memiliki tujuan untuk menyampaikan setiap aspirasi dan keluhan dari mahasiswa. Ia berharap melalui layanan hotline, mahasiswa lebih dapat mudah dalam menyampaikan aspirasi yang nantinya akan di tampung oleh DPM selaku penyalur Hotline Pengaduan.
Salah satu tugas pokok dan fungsi dari DPM yakni menampung aspirasi mahasiswa. Pada periode kali ini, Dicha mengaku lebih memfokuskan mengenai bagaimana cara mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya dengan hotline tersebut.
Ia juga menjelaskan, bahwa setiap mahasiswa dapat mengakses hotline tersebut setiap hari melalui Google Form yang tercantum pada bio Instagram DPM FIK. Di dalam penjelasannya, Dicha juga sempat mengungkapkan, bahwa Hotline Pengaduan tersebut akan tetap dibuka sampai akhir kepengurusan.
“Saya akan menjamin kerahasiaan dari mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasi, sehingga dengan begitu mahasiswa lebih mudah untuk mengakses dan menyalurkan aspirasi,” Ungkapnya, Senin (15/3/2021).
Di akhir wawancara, Dicha mengungkapkan bahwa sejauh ini belum ada kendala, namun untuk penyebaran informasi tentang hotline ini harus tetap digencarkan. Ia juga berharap agar mahasiswa FIK mengutarakan aspirasinya dan DPM dapat menjalankan tugasnya untuk menyalurkan aspirasi dari mahasiswa.
Yanuar Fajrul Falah, salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) menyampaikan tanggapannya terkait hotline tersebut. Ia mengatakan, bahwa hotline yang diadakan oleh DPM tersebut sangat baik. Menurutnya, pihak DPM pun juga sudah menunaikan tugasnya sebagai wadah aspirasi mahasiswa.
Ia berharap untuk aspirasi dari mahasiswa bisa ditindaklanjuti oleh dekan FIK. Ia juga berharap untuk para dosen bisa lebih baik dalam pembelajaran online. “Pasti ada dampak atau perubahan yang akan terjadi, walaupun dampak tersebut tidak langsung dirasakan oleh mahasiswa,” tambahnya, Senin (15/3/2021).
Reporter : Anisa Fitri Rahmawati
Editor : Rhamadhani Nisa Alhanifa