UMS, pabelan-online.com – Dalam rangka mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan Qur’ani di masa pandemi. Biro Kemahasiswaan Bagian Kaderisasi dan Dakwah Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tahap ketiga secara virtual.
Melalui laman website kemahasiswaan.ums.ac.id, Biro Kemahasiswaan UMS mengumumkan pelaksanaan MTQ tahun 2021. Berbagai cabang Musabaqah akan dilaksanakan bertahap mulai bulan Februari sampai April mendatang. Untuk saat ini, MTQ sudah dilaksanakan secara virtual hingga tahap ketiga.
Mahasri Sobahiya, selaku Kepala Bagian (Kabag) Kaderisasi dan Dakwah menyampaikan tujuan diadakannya MTQ kali ini. Ia berkata bahwa MTQ tersebut bertujuan untuk menggairahkan semangat, mensosialisasikan, dan menyiarkan nilai-nilai keislaman.
Ia menjelaskan dalam tahap tersebut terdapat tiga cabang Musabaqah, yakni cabang Syahril Qur’an (SQ), debat isi kandungan Al-Qur’an, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ). Berkaitan dengan teknis pelaksanaannya, Mahasri mengungkapkan bahwa untuk setiap cabang akan berbeda-beda.
Teknis pada cabang Syahril Qur’an dilakukan secara virtual dengan menggunakan video. Sedangkan, pada cabang debat isi kandungan Al-Qur’an dalam bahasa Arab ataupun bahasa Inggris, menggunakan platform Zoom Meeting.
Sementara itu, teknis cabang ketiga yakni Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ) dikumpulkan terlebih dahulu kepada panitia kemudian mahasiswa mempresentasikannya melalui Zoom Meeting.
Baca Juga : Prokrastinasi, Virus Akademik di Kalangan Mahasiswa
Di lain sisi, Mahasri juga menyampaikan terkait penjurian dalam MTQ tersebut. Ia mengatakan, bahwa penjurian dilakukan dengan melibatkan beberapa juri, diantaranya yaitu dengan menggunakan juri tingkat provinsi, juri dari dalam hingga luar UMS.
Ia berharap dengan diadakannya acara tersebut dapat mengembangkan potensi mahasiswa dan mempersiapkan keikutsertaan mahasiswa di bidang Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat nasional. “Sehingga dapat mengirimkan delegasi yang potensial serta dapat membawa nama UMS menjadi lebih baik,” tambahnya, Jum’at (19/3/2021).
Salah satu peserta MTQ tahap tiga cabang Karya Tulis Ilmiah, Rahmat ikut menanggapi kegiatan MTQ tersebut. Ia menjelaskan, bahwa MTQ merupakan salah satu ajang untuk mengasah kemampuan mahasiswa terlebih dalam situasi pandemi.
Ia juga menyampaikan, bahwa untuk mengembangkan potensi dalam kepenulisan, menjadi salah satu motivasinya dalam mengikuti MTQ cabang Karya Tulis Ilmiah tersebut.
“Harapannya yaitu gagasan-gagasan yang saya tulis dapat terwujud, baik secara kultural maupun akademik,” ujarnya, Minggu (21/3/2021).
Reporter : Mg_Ery Nafisah dan Mg_Wigati Hidayana
Editor : Wahyu Agustina