• Beranda
  • Headline
  • Berita
  • Cara Mengirim Tulisan
Kamis, April 15, 2021
Pabelan Online
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Ranah UMS
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
No Result
View All Result
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Ranah UMS
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
No Result
View All Result
Pabelan Online
No Result
View All Result
Home Warta ranah mahasiswa

Perlindungan Bagi Perempuan Migran di Masa Pandemi

30/03/2021
in ranah mahasiswa, Warta
0
Perlindungan Bagi Perempuan Migran di Masa Pandemi
0
SHARES
27
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

UMS, pabelan-online.com – Pada situasi pandemi Covid-19 berpotensi memperburuk kondisi kerja dan kerentanan perempuan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Melalui Diskusi Publik, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Terbuka Pekjar Hongkong bahas tuntas tentang perlindungan Perempuan Pekerja Migran (PPM) secara daring.

Perempuan pekerja migran merupakan kelompok yang rentan mendapatkan kekerasan baik fisik, verbal ataupun mental. Implementasi pelindungan hukum terhadap kelompok perempuan pekerja migran sampai saat ini pun masih dianggap belum maksimal.

Salah satu konsep yang muncul dalam studi feminisme terkait migrasi dan pekerja migran adalah konsep feminisasi migrasi. Selain terancam kehilangan pekerjaan, mereka (PPM-red) juga berisiko mengalami kekerasan berbasis gender.

Terkait persoalan yang dihadapi perempuan pekerja migran di masa pendemi, Eni Lestari selaku Ketua International Migrant Alliance menyampaikan bahwa keadaan PMI yang bekerja di Hongkong cukup kritis. Namun, di lain sisi pekerja migran juga memiliki kelebihan yakni diperbolehkannya dalam berorganisasi.

Ekspoitasi dan kekerasan oleh majikan, maupun penipuan oleh agen pemberi kerja, masih merupakan persoalan-persoalan klasik yang dihadapi oleh perempuan pekerja migran. Kejahatan lintas negara dan kejahatan internasional terorganisir juga mengancam perempuan pekerja migran.

“Secara umum, masalah PMI terdiri atas masalah penting yang telah ada sebelum pandemi dan masalah urgent ketika pandemi,” ujarnya, Minggu (28/3/2021).

Ia menjelaskan, bahwa masalah urgent di masa pandemi yakni berkaitan dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Tidak adanya fleksibilitas waktu dalam pergantian majikan, sehingga terancam dideportasi dengan hanya diberi waktu selama dua minggu.

Selain itu, akibat pandemi Covid-19, banyak dari PMI yang mengalami stress fisik, psikologis, maupun stress keuangan. Dikarenakan harus membeli alat pelindung diri berupa masker, handsanitizer, dan makanan sehat untuk menjaga tubuh agar tetap sehat di masa pandemi.

“Pihak konsulat Indonesia harus segera ambil sikap terkait masalah ini, jika perlu harus diadakan dialog-dialog untuk membahas masalah ini,” tambah Eni, Minggu (28/3/2021).

Untuk saat ini, Komnas Perempuan sudah bekerjasama dengan lembaga-lembaga terkait dan ormas-ormas setempat untuk menangani permasalahan ini. Periode 2020/2021 ini, Komnas Perempuan memiliki unit tim mandiri perempuan pekerja yang turut membahas masalah pekerja migran.

“Kami banyak mendapat laporan dari para PMI terkait masalah yang mereka hadapi selama pandemi,” ungkapnya, Minggu (28/3/2021).

Membahas tentang langkah dan upaya pemerintah dalam perlindungan perempuan pekerja migran di masa pandemi. Essie Marsianti, selaku Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KJRI Hongkong mengungkapkan, bahwa untuk dapat melindungi diri khususnya PMI adalah dengan mengetahui hak-hak dan kewajibannya sebagai PMI.

“Pihak tim KJRI telah berusaha membagikan masker, handsanitizer, dan buku pintar untuk panduan PMI ke kota-kota di Hongkong. Hingga saat ini kami masih membantu pemulangan PMI di Macau,mohon dukungannya agar para PMI dapat pulang ke tanah air dengan selamat,” tuturnya, Minggu (28/3/2021).

Salah satu peserta diskusi, Ariesta Milanti mahasiswa The Chinese University of Hong Kong menyampaikan tanggapannya terkait diskusi tersebut. Menurutnya, diskusi tersebut terorganisasi dengan baik dan pamateri yang dihadirkan sangat berkompeten.

Selain itu, Ariesta merasa isu tersebut cukup relevan dengan kondisi saat ini untuk refleksi permasalahan yang berkembang selama pandemi. “Saya berharap ada webinar-webinar yang lain dengan topik up to date dan pembicara yang mumpuni juga,” tambahnya, Minggu (28/3/2021).

 

Reporter         : Aliffia Khoirunnisa

Editor             : Mulyani Adi Astutiatmaja

 

 

Tags: BEM Universitas Terbuka Pekjar Hongkongdiskusi publikEkspoitasi dan kekerasanPMIPPM
Previous Post

PBSI Berhasil Unggah 89 Proposal PKM 2021

Next Post

Eksistensi BEM UMS dalam Menyikapi Isu Nasional

Related Posts

Dikenakan Biaya Sewa, HMP PGSD Keluarkan Dana 200 Ribu Rupiah
ranah ums

Gelar Lomba Nasional IPAMP 2021, FKIP UMS Jadi Tuan Rumah

by pabelan
14/04/2021
Modus Terapi Kanker Payudara, Oknum Dosen Unej Diduga Cabuli Ponakan
ranah mahasiswa

Modus Terapi Kanker Payudara, Oknum Dosen Unej Diduga Cabuli Ponakan

by pabelan
13/04/2021
Terpilihnya 3 Nominator dalam Pilmapres UMS 2021
ranah ums

Terpilihnya 3 Nominator dalam Pilmapres UMS 2021

by pabelan
09/04/2021
Tanggapan Para Civitas Academica Mengenai Pengeboman di Gereja Katedral
ranah mahasiswa

Tanggapan Para Civitas Academica Mengenai Pengeboman di Gereja Katedral

by pabelan
09/04/2021
UMS Raih Peringkat ke-8 Perguruan Tinggi Islam Terbaik se-Dunia Versi UniRank
ranah ums

Penghargaan UMS Sebagai PTS dengan Luaran Penelitian Terproduktif 2021

by pabelan
06/04/2021
Next Post
Eksistensi BEM UMS dalam Menyikapi Isu Nasional

Eksistensi BEM UMS dalam Menyikapi Isu Nasional

Premium Content

e-paper edisi 10

e-paper edisi 10

09/09/2016
Mahasiswa Dihimbau Jangan Kunci Stang Saat Parkir Motor

Mahasiswa Dihimbau Jangan Kunci Stang Saat Parkir Motor

06/04/2016
Gubernur BEM Psikologi Dipilih Melalui  Musyawarah

Gubernur BEM Psikologi Dipilih Melalui Musyawarah

27/02/2015
Pabelan Online

© Copyright - LPM Pabelan 2021

Profil LPM Pabelan.

Navigasi

  • Cara Mengirim Tulisan
  • Editorial
  • Home
  • REDAKSI Pabelan-Online 2021
  • Struktur Pengurus LPM Pabelan Periode 2021
  • Warta
  • Tentang LPM Pabelan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Headline
  • Warta
    • ranah ums
    • ranah mahasiswa
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Cara Mengirim Tulisan

© Copyright - LPM Pabelan 2021

Profil LPM Pabelan.