Selasa, Oktober 3, 2023
Pabelan Online
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Liputan Khusus
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Investigasi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Liputan Khusus
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Investigasi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Pabelan Online
No Result
View All Result
Home sastra Puisi

Kekuasaan Tuhan

12/04/2021
in Puisi, sastra
0
Kekuasaan Tuhan
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Nestapa

Dalam nyaring suara jerit tangis

Ia berdiri tanpa nyala api kebangkitan

Gersang, kosong, hilang, letih

Sendiri, Ia meredup dalam kegelapan

 

Ia merindu, rindu pada Rabbmu

Ia rindu, merindu dengan Tuhanmu

Ia merindu, rindu dekapan dan tuntunan Rabbmu

Ia rindu, merindu akan nikmat rasa syukur pada Tuhanmu

 

Ia lelah, terus berlari di tengah goda yang besar

Ia letih pada dirinya yang berkali-kali jatuh

Ia sedih pada dirinya yang keras dan kasar

Ia muak dengan dirinya yang selalu mengeluh

 

Yaa Rabbi Ya Rahman

Keagungan-Mu sungguh Indah

Keagungan-Mu sangat megah

Keagungan-Mu luar biasa

 

Aku..

Ingin menjadi setitik dari kemegahan itu

Ya Ghafaar…

Lunturkanlah hitam hamba dan juga Ia

Tuntun kami menuju kemegahan-Mu

 

Bersama-Mu..

Dan para kekasih-Mu..

 

Soneta Asar

Dewi, pasal apa yang telah membuat mu murung?

Sedari dua belas kau menderai terus dan terus

Asar nan agung mengabu karna deraimu

Pasir putih, menghitam karna tangismu

 

Entah, dalam kepunganmu aku merasa semak hati

Berat otak hamba pada segala janji

Bibir mengunci meratapi gersangnya hati

Padahal Ia selalu berbaik hati pada diri

 

Contonhya melalui mu, Dewi..

Ia memberi minum pada tanah yang putih

Ia memberi makan pada jambu yang meninggi

 

Apa yang ganjil disini, Dewi? Apa yang salah?

Siapa yang salah? lalu siapa hamba?

Seonggok insan bodoh! yang lalai pada tugasnya

 

Penulis            : Wike Tri Wulandari

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

 

Editor             : Mulyani Adi Astutiatmaja

Baca Juga : Bulan Harapan

Tags: kekuasaanketenanganmendekatkan dirimerindu
Previous Post

Bulan Harapan

Next Post

Modus Terapi Kanker Payudara, Oknum Dosen Unej Diduga Cabuli Ponakan

Related Posts

Ratapan Masa Depan
Puisi

Ratapan Masa Depan

by pabelan
29/09/2023
Arjuna Banowati
Cerpen

Arjuna Banowati

by pabelan
20/09/2023
Ah, Air Mataku Menetes Lagi
Cerpen

Ah, Air Mataku Menetes Lagi

by pabelan
18/09/2023
Kepada Cahaya Malam
Puisi

Kepada Cahaya Malam

by pabelan
11/09/2023
Tidak Untuk Kita
Puisi

Tidak Untuk Kita

by pabelan
04/07/2023
Next Post
Modus Terapi Kanker Payudara, Oknum Dosen Unej Diduga Cabuli Ponakan

Modus Terapi Kanker Payudara, Oknum Dosen Unej Diduga Cabuli Ponakan

Premium Content

Kasus Pencurian Timpa Mahasiswi Psikologi

15/08/2016

Bahas Kuliah Online dari Perspektif Mahasiswa dan Dosen

16/06/2020

Mau Dibawa Kemana Laporan PPL Kami

23/11/2013
Pabelan Online

© Copyright - LPM Pabelan 2023

Profil LPM Pabelan.

Navigasi

  • Cara Mengirim Tulisan
  • Home
  • REDAKSI Pabelan-Online 2023
  • Struktur Pengurus LPM Pabelan Periode 2023
  • Warta
  • Tentang LPM Pabelan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Headline
  • Warta
    • Liputan Khusus
    • ranah mahasiswa
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Investigasi
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
  • Cara Mengirim Tulisan

© Copyright - LPM Pabelan 2023

Profil LPM Pabelan.