UMS, pabelan-online.com – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Pabelan melakukan wawancara gabungan dengan LPM Cendikia mengenai kejanggalan dalam pembuatan Pakaian Dinas Harian (PDH) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMS. Kejanggalan ini akhirnya berimbas pada keterlambatan publikasi struktural kepengurusan BEM UMS di akun sosial media resminya.
Rais, reporter dari LPM Cendekia berhasil mewawancarai salah satu anggota BEM-U yang kami samarkan namanya, sebut saja D. D menceritakan perihal kondisi internal dari BEM-U periode 2021. Dia juga menjelaskan bahwa pengadaan PDH untuk anggota dan pengurus BEM-U periode ini dinilai terdapat kejanggalan. Kejanggalan ini terlihat saat anggota diminta oleh Presiden Mahasiswa (Presma) untuk membayar sejumlah iuran kepadanya dengan alasan untuk pengadaan PDH.
Mendengar hal tersebut Widi Adi Nugroho selaku presma membantah kejanggalan yang terjadi. Widi menjelaskan, bahwa iuran tersebut akan diganti dana subsidi dari birokrat ketika proposal dana sudah dicairkan. Namun, berbeda dengan pengakuan D, bahwasannya belum ada subsidi untuk iuran yang diminta oleh presma di awal hingga saat ini.
Dalam proses pembuatan dan hasil PDH tersebut juga mengalami kejanggalan dan tidak sesuai dengan ekspektasi. Pembuatan PDH tersebut dibagi menjadi dua kloter, tetapi kualitas PDH yang dibuat memiliki perbedaan dari kedua kloter tersebut, padahal iuran yang diminta besar jumlahnya sama.
“Untuk pembuatan PDH ini memang yang menggarap itu hanya Widi saja, yang lain tinggal terima jadi,” ungkap D, Kamis (16/9/2021).
Reporter dari LPM Pabelan kembali menghubungi Widi untuk kami mintai penjelasan lebih lanjut. Widi menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah mengatakan ada dana subsidi untuk pengadaan PDH. Menurutnya, terdapat miskomunikasi di dapur BEM-U sendiri perihal dana subsidi PDH.
“Saya hanya mengatakan akan mengusahakan untuk dapat dana subsidi dari Bagmawa, tetapi akhirnya tidak dapat. Saya sudah menyampaikan kepada teman-teman BEM-U juga,” jelas Widi, Sabtu (6/11/2021).
Akibat dari carut-marut pembuatan PDH BEM-U ini berimbas pada publikasi struktural kepengurusan BEM-U di sosial media mengalami keterlambatan. Dapat dilihat pada akun Instagram bem.ums, unggahan foto struktural kepengurusan BEM-U baru saja diunggah pada 22 Agustus 2021 lalu, alias delapan bulan setelah Widi resmi dilantik menjadi Presma UMS.
Terkait keterlambatan publikasi struktural kepengurusan BEM-U, Widi juga memaparkan bahwa terdapat kendala saat proses editing yang dilakukan oleh Kementrian Komunikasi dan Infromasi (Kemenkominfo) yang memakan waktu cukup lama. Widi beralasan hal itu terjadi mungkin karena proses editingnya yang tidak mudah, serta adanya beberapa program kerja (proker) lain yang menyebabkan keterlambatan publikasi struktural di Instagram. Pihak BEM-U sendiri juga sudah berusaha menekan pihak produksi pembuatan PDH agar cepat diselesaikan.
Reporter : Rais (LPM Cendekia UMS), Rifqah, dan Gardena Dika Muharomi
Editor : Tsania Laila Magfiroh