UMS, pabelan-online.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) mengadakan sosialisasi pendaftaran mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Tahun 2022 secara daring di Zoom dan live streaming YouTube. PPM ini merupakan program milik Kemendikbud-Ristek yang berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Pada sosialisasi kali ini turut menghadirkan Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek), Nizam selaku Plt. Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dikti-Ristek), Dwi Larso selaku Direktur Beasiswa LPDP, Kiki Yuliati sebagai Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, serta Rachmawan Budiarto selaku Kepala Program PMM Tahun 2022.
Sosialisasi yang diadakan pada Rabu, 11 Mei 2022 ini mengangkat tema “Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya”. PMM tahun ini merupakan program PMM yang kedua, di mana nantinya program ini akan diselenggarakan secara luring dengan jangka waktu selama satu semester penuh.
Dalam sambutannya, Nizam mengungkapkan jika program PMM ini sudah dilaksanakan sejak tahun lalu secara masif dan nasional, untuk membangun kemampuan kompetensi baru yang dibutuhkan mahasiswa di era disruspi saat ini.
Ia menambahkan, lewat PMM ini mahasiswa tidak hanya mendapat kompetensi keilmuan dari perguruan tinggi mitra.
Selain itu, lanjutnya, mahasiswa juga bisa mendapatkan berbagai pengalaman, soft skills¸dan semangat kebhinekaan untuk memahami keberagaman suku serta budaya.
“Program PMM ini nantinya mahasiswa bisa mengambil 20 Satuan Kredit Semester (SKS) dengan mata kuliah yang sudah disiapkan oleh masing-masing perguruan tinggi penerima dan juga berbagai macam aktivitas lainnya,” kata Nizam, Rabu (11/5/2022).
Nadiem Anwar Makarim selaku Mendikbud-Ristek mengungkapkan jika program PMM kedua tahun 2022 menyempurnakan Hari Pendidikan Nasional tahun ini.
Nadiem mengajak kepada seluruh mahasiswa di Indonesia, khususnya semester tiga, lima, dan tujuh untuk mengikuti program ini. Menurutnya, program ini bisa melatih skill kepemimpinan mahasiswa.
“Nanti di lokasi penempatan, mahasiswa akan bertemu dengan lingkungan dan budaya baru, serta berhadapan dengan tantangan baru. Di sinilah ketangguhan mahasiswa akan diuji agar menjadi pemimpin untuk diri sendiri dalam mengambil keputusan,” ujarnya.
Selaku Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso menyampaikan kalau program ini merupakan program kolaborasi yang kedua antara LPDP dengan Kemendikbud-Ristek.
Ia juga mengatakan, sejak tahun 2020 lewat inisiatif Mendikbud-Ristek, LPDP kini tidak hanya membiayai program dari S2 dan S3 saja, melainkan seluruh program yang ada di S1, Vokasi, Kebudayaan, dan Tenaga Didik yang berkolaborasi dengan Kemendikbud-Ristek.
“Bangsa ini hadir dengan program-program yang bagus, pendanaan sudah disiapkan. Untuk mahasiswa, jangan manja dan manfaatkan kesempatan yang ada,” pesan Dwi.
Kepala Program PMM Tahun 2022, Rachmawan Budiarto menjelaskan terkait program PMM ini. Ia mengatakan jika pertukaran mahasiswa dilakukan melalui perpindahan klaster antar pulau.
Selain itu, katanya, PMM kedua ini memungkinkan mahasiswa untuk melakukan pertukaran dari perguruan tinggi negeri ke perguruan tinggi swasta atau sebaliknya.
“Mahasiswa yang mengikuti program ini bisa mendapatkan banyak manfaat, seperti pengalaman baru terkait nilai keberagaman, menjalin pertemanan lintas budaya, serta mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kepercayaan diri, dan kepekaan sosial,” tambah Rachmawan.
Dihubungi di kesempatan yang sama, Fitha Dwi Kartikayuni mahasiswi dari Universitas Airlangga yang juga mengikuti kegiatan sosialisasi ini mengungkapkan bahwa kegiatan ini bermanfaat untuk dirinya karena bisa mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan untuk mengikuti program PMM kedua ini.
Dengan penjelasan yang bagus dan mudah dipahami, ia mengatakan jika dirinya tertarik untuk mengikuti program ini.
“Semoga dengan adanya sosialisasi ini, program PMM bisa lebih dikenal dan banyak diminati oleh mahasiswa. Supaya mahasiswa bisa merasakan bagaimana belajar di tempat lain, apalagi ini merupakan kesempatan sekali seumur hidup,” harapnya, Rabu (11/5/2022).
Reporter : Syafa Kusumawardani dan Sofie Shuja Rachmasya
Editor : Novali Panji Nugroho