UMS, pabelan-online.com – Serangkaian kegiatan Pemilihan Mahasiswa atau Pemilwa ulang Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sudah memasuki tahap debat tiap pasangan calon (paslon). Debat ini tidak hanya dihadiri oleh tiap paslon dan mahasiswa UMS saja, melainkan dua panelis yang berasal dari dosen dan mahasiswa pascasarjana.
Diprakarsai oleh Tim Taktis, debat ini diadakan di Hall Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMS pada Jumat, 27 Mei 2022 kemarin. Debat ini dilakukan guna melihat kesiapan dari tiap paslon, baik itu calon presiden mahasiswa (capresma) dan calon wakil presiden mahasiswa (cawapresma). Selain itu, adanya debat antara kedua paslon ini diharapkan dapat membangun sinergisitas mahasiswa UMS untuk menyatukan suara demi terciptanya pemimpin yang berintegritas.
Debat ini diawali dengan penyampaian dan penjelasan visi misi dari tiap paslon. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama panelis dan audiens yang hadir. Selanjutnya tiap paslon saling melempar pertanyaan untuk dijawab. Serangkaian acara debat ini dimaksudkan untuk melihat kesiapan paslon dalam menghadapi pemilwa ulang ini.
Dihubungi setelah acara, Yuzzri Angga Karunia sebagai Cawapresma dari paslon nomor urut satu mengatakan kalau mereka sudah siap dalam pagelaran demokrasi di UMS ini. Ia mengungkapkan, sudah mempelajari seluk beluk serta birokrasi selama tiga tahun berkuliah di UMS.
Menurutnya, apabila niatnya adalah untuk membangun student government UMS maka mahasiswa lain akan bisa menangkap niat baik itu. Hanya saja, katanya, debat ini kurang menyajikan adu argumentasi sehingga belum terlalu terlihat pemahaman tiap paslon dalam realisasin nantinya.
“Kapan lagi ada debat capresma-cawapresma setelah sekian lama demokrasi di UMS mati,” katanya, Jumat (27/5/2022).
Pada kesempatan yang sama, Capresma dari nomor urut dua, Firdaus mengatakan bahwa dirinya merasa yakin atas persiapannya yang lancar. Ia menjelaskan, masa kampanye kemarin dimanfaatkan dengan berkumpul di fakultas-fakultas serta menyebar pamflet secara daring.
“Siapa pun yang terpilih nantinya dapat berlapang dada,” harapnya, Jumat (27/5/2022).
Rian selaku Koordinator Tim Taktis dalam pemilwa ulang kali ini menanggapi perihal serangkaian acara debat ini. Ia mengatakan jika Tim Taktis sebagai pelaksana tidak memiliki waktu banyak untuk membentuk dan mengonsep segala hal yang berkaitan dengan acara ini.
Hal itu dikarenakan, kata Rian, jika pemilwa ulang ini dilakukan secara berlarut-larut maka periodisasinya akan terganggu.
“Dengan adanya debat ini diharapkan mampu menghidupkan demokrasi di kampus UMS. Terlebih euforia ini belum dirasakan oleh mahasiswa angkatan 2020 dan 2021,” ujarnya, Jumat (27/5/2022).
Yasmin Salsabila, mahasiswa dari Fakultas Psikologi UMS yang turut hadir dalam debat ini berpendapat jika acara seperti ini bisa menjadi sebuah gambaran bagi mahasiswa umum terkait kedua paslon. Ia mengatakan, hal ini merupakan sebagai sebuah awal yang baik untuk SG UMS ke depannya.
Ia berharap agar siapa pun yang terpilih nantinya bisa amanah terhadap tanggung jawab yang sudah diberikan.
“Tidak hanya menjalankan SG dari teori saja, melainkan praktiknya langsung,” pesannya, Jumat (27/5/2022).
Reporter : Shafy Garneta Maheswari dan Bagas Pangestu
Editor : Novali Panji Nugroho