UMS, pabelan-online.com – Tahun ini Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) akan menjadi tempat penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah yang ke-48 di Gedung Edutorium K.H Ahmad Dahlan UMS. Sebelum diadakannya Muktamar pada November nanti, rangkaian kegiatan ini diawali dengan Seminar Pra Muktamar yang mengusung tema “Internasionalisasi Gerakan Muhammadiyah”.
Kegiatan yang diadakan selama dua hari pada Selasa hingga Rabu, 30-31 Mei 2022 ini dihadiri oleh para tokoh-tokoh Muhammadiyah serta mahasiswa UMS. Selain dilaksanakan secara luring, Seminar Pra Muktamar Muhammadiyah ini juga dilangsungkan secara daring .
Endang Fauziati selaku panitia pada kegiatan ini menjelaskan, tujuan diadakannya kegiatan seminar ini yakni dalam rangka sosialisasi gerakan Muhammadiyah dan muktamar Muhammadiyah nantinya. Lanjutnya, hasil dari kegiatan ini akan dijadikan e-book dengan menggunakan tiga bahasa yaitu Inggris, Arab, dan Indonesia. Hal ini bertujuan agar hasil dari Pra Muktamar ini tetap terus ada dan tidak hilang begitu saja.
Ia juga menyampaikan bahwa persiapan kegiatan ini memakan waktu cukup lama. Mengingat bahwa acara ini sangat besar dan melibatkan tokoh-tokoh besar Muhammadiyah, sehingga perlu dipersiapkan dengan matang. Selama proses persiapan sampai acara berlangsung, Endang mengatakan jika kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses, walaupun ada sedikit kendala yaitu banyaknya peserta yang lebih memilih hadir secara daring.
Endang menambahkan, banyak mahasiswa yang ikut terlibat dalam kegiatan Pra Muktamar Muhammadiyah ini, khususnya mahasiswa UMS. Karena selain mereka menghadiri kegiatan Pra Muktamar, mereka juga dapat melihat-lihat Gedung Edutorium di mana sebagai tempat kegiatan berlangsung.
“Banyak mahasiswa yang terlibat, alhamdulillah mereka juga berpikiran inilah gedung tempat wisuda apalagi sebagian dari mereka jarang bahkan tidak pernah ke sini,” ungkapnya, Selasa (31/5/2022).
Setelah kegiatan Pra Muktamar ini berakhir, ia berharap agar ada kesinambungan dalam gerakan Muhammadiyah ke depan dan terus berjalan sesuai dengan kiprahnya. Serta para mahasiswa terus tetap semangat dalam menuntut ilmu, agar gerakan ini bisa mencerahkan umat berbangsa dan bernegara.
Fernanda Jessica Sandy, salah seorang peserta seminar Pra Muktamar Muhammadiyah mengapresiasi atas diadakannya acara ini. Ia berpendapat, adanya seminar ini membuat dirinnya menjadi tahu akan kontribusi gerakan Muhammadiyah di kancah internasional. Tambahnya, pesan-pesan amanat yang disampaikan para pembicara juga menjadi sebuah pelajaran yang dapat diambil dan diamalkan pada kehidupan di masa sekarang.
Ia berharap acara seperti ini dapat diadakan lagi dengan lebih menarik perhatian para mahasiswa. Dan juga bisa menghadirkan tokoh-tokoh ternama seperti Sandiaga Uno dan Nadiem Makarim.
“Sosialisasi tentang acara ini harus lebih dilakukan lagi mengingat pesan-pesan dalam seminar ini dapat berguna bagi kehidupan masa sekarang, terlebih bagi mahasiswa dan umum,” ungkapnya, Selasa (31/5/2022).
Reporter : Hafidz Al Jauzy dan Nurrahman Assa’adah
Editor : Anisa Fitri Rahmawati