UMS, pabelan-online.com – Universitas Negeri Surabaya (UNESA) tengah berencana untuk mempersiapkan program perkuliahan baru, yakni Fast Track untuk jenjang Strata Satu (S1) dan Strata Dua (S2) dalam waktu dekat ini. Program ini dinilai semacam kelas akselerasi di tingkat perguruan tinggi.
Di luar negeri, program fast track sudah banyak dijalankan oleh beberapa perguruan tinggi. Di Indonesia sendiri sebenarnya sudah ada beberapa kampus yang telah menerapkan sistem kuliah fast track, seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Yang terbaru, dilansir dari kompas.com, UNESA akan mengadakan sistem perkuliahan fast track untuk jenjang S1 dan S2. Artinya, semua mahasiswa yang mengikuti program tersebut dapat langsung menempuh pendidikan S1 dan S2 secara bersamaan.
Bambang Yulianto, Guru Besar Linguistik sekaligus Wakil Rektor Akademik UNESA mengatakan, estimasi untuk bisa langsung lulus dengan gelar magister ialah dalam jangka waktu lima tahun atau sepuluh semester. Program kuliah fast track ini bisa terbilang jalur khusus, baik pada kurikulum dan pembinaan khusus.
Dalam teknis pelaksanaannya, program ini menerapkan pembelajaran khusus. Begitu pula dengan pembiayaannya yang khusus. Hal itu dikarenakan baik S1 maupun S2 akan dirangkul dalam satu sistem pendidikan.
Maka dari itu, perlu dirancang dengan pemikiran mendalam untuk menyiapkan program ini. UNESA juga mengacu beberapa kampus lain, baik dalam dan luar negeri, serta berdasarkan pertimbangan kebutuhan saat ini. Nantinya akan ada dua skema fast track yang bisa dilakukan di UNESA.
“Pertama, S1 dan S2 dalam negeri. Bisa S1 dan S2 di UNESA, bisa juga S1 di UNESA dan S2 di kampus lain dengan prodi yang linear. Kedua, S1 di UNESA dan S2 di kampus luar negeri,” kata Bambang, Senin (30/5/2022).
Bambang menjelaskan, tujuan adanya program ini bukan hanya untuk menyediakan sistem kuliah cepat, tetapi juga memastikan generasi yang memiliki keunggulan bisa belajar lebih cepat dengan jalur dan treatment yang tepat pula.
Untuk sampai ke sana, UNESA perlu menyiapkan banyak hal, yakni kesiapan dari Program Studi (Prodi) di jenjang S1 dan Prodi Pascasarjana UNESA.
Selanjutnya, masih dilansir di media yang sama, Bambang menjelaskan, diperlukan jalinan kerja sama dengan perguruan tinggi mitra, baik dalam dan luar negeri, yang memiliki prodi terkait. Terakhir, merancang kurikulum termasuk sistem pembelajaran dan pembinaannya.
“Selain program fast track untuk S1 dan S2, ke depan juga direncanakan program double degree baik untuk program magister maupun doktor dengan perguruan tinggi luar negeri,” ujarnya.
Kepada Pabelan-online.com, Seni Fidyawati, mahasiswa aktif S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran UNESA turut memberikan pendapatnya terkait program ini. Ia setuju dengan program fast track. Menurutnya, program ini cukup bagus, tetapi dengan adanya program baru pasti membutuhkan perencanaan yang matang agar bisa diterapkan dengan baik.
“Saya berharap untuk program ini dapat terlaksana dan segera ada sosialisasi, serta nantinya banyak mahasiswa yang menjadi lulusan terbaik melalui program ini,” harapnya, Minggu (19/6/2022).
Reporter : Alya Rahmawati Dewi
Editor : Ashari Thahira