Sering kali sebagai mahasiswa yang aktif, rutinitas harian kita dipenuhi oleh kegiatan perkuliahan. Di luar itupun tak jarang mahasiswa mengikuti kegiatan tambahan, baik akademik maupun non-akademik. Kesibukan terus-menerus tersebut kadang membuat kita terlupa akan kondisi mental kita yang terkadang memiliki masalah-masalah lain di luar hal itu, yang cenderung lebih sering terpendam atau teralihkan. Permasalahan mental sendiri dapat disebabkan oleh kondisi internal maupun eksternal individu.
Beberapa kasus mahasiswa yang memutuskan melakukan bunuh diri beberapa saat lalu tentunya cukup menggemparkan masyarakat. Apalagi temuan bahwa mahasiswa tersebut pernah berkonsultasi dengan psikolog. Hal ini memantikkan tanda tanya, seberapa banyak mahasiswa yang mengalami masalah kondisi kesehatan mental di Indonesia?
Sebagai generasi yang dituntut harus serba bisa, menguasai banyak hal, dan belum lagi pencapaian-pencapaian yang harus diraih terkadang menciptakan tekanan tersendiri bagi para mahasiswa. Dalam beberapa kesempatan sebenarnya para mahasiswa telah mulai mempedulikan masalah ini. Ruang-ruang diskusi tentang kesehatan mental telah banyak digelar sebagai bentuk preventif atau pencegahan akan mahasiswa dalam mengalami masalah kesehatan mentalnya.
Namun dalam beberapa kondisi, adanya stigma buruk pada pengidap masalah kesehatan mental terkadang membuat mahasiswa lebih memilih memendam permasalahannya. Belum lagi biaya dalam menangani permasalahan ini bukanlah hal kecil apalagi bagi mahasiswa.
Beruntung saat ini sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia telah menyediakan sarana konsultasi akan kesehatan mental ini. Bentuk kepedulian ini diharapkan bisa membantu mahasiswa agar mulai terbuka dan peduli akan kondisi kejiwaannya.
Namun, dalam hal ini juga menjadi tanggung jawab kampus dalam penyediaan dan pelayanan yang baik untuk masalah kesehatan mental. Karena isu ini merupakan isu yang cukup sensitif, sikap profesionalitas dari sumber daya manusia (SDM) yang menanganinya haruslah benar berkompeten.
Dengan hal ini diharapkan mahasiswa sebagai agen perubahan dapat terus tumbuh dan berkembang baik sebagaimana mestinya. Menjadi generasi yang peduli akan pentingnya kesehatan mental dan pencegahannya. Agar turut menghasilkan generasi anak bangsa yang maju dan berkualitas.