Pemilihan seorang pimpinan universitas atau rektor di perguruan tinggi seharusnya menjadi bukti nyata demokratis di suatu instansi kampus. Adanya hal itu dapat menjadi contoh bagi struktural pimpinan di bawahnya.
Namun, tudingan yang dilontarkan seorang pengajar dan akademisi terhadap tradisi pemilihan rektor di institusi Islam beberapa waktu lalu sempat menghebohkan dan mengundang. Bagaimana seharusnya demokrasi berjalan di perguruan tinggi? Sedang menurut pemaparan pengajar tersebut, keluhannya akan sistem kebijakan pemilihan rektor tersebut tidak mendapat angin segar. Kritikannya tidak ditanggapi dan tidak ditindaklanjuti, sehingga ia perlu mengeluarkan statement yang menilai sistem pemilihan rektor suatu institusi oleh Menteri Agama itu diberi label jahiliah.
Seharusnya teguran atau kritikan itu mendapat tanggapan dari pihak terkait, bahwa lembaga pendidikan khususnya dapat menjadi salah satu contoh yang memberikan teladan akan nilai-nilai kenegaraan yang baik, dalam hal ini yakni demokrasi di ranah perguruan tinggi.
Selain itu ada baiknya dari para mahasiswa dan civitas academica tidak tutup mata dan mulai mengambil peran untuk mendukung pemilihan rektor sebagaimana ketentuan yang berlaku.
Mahasiswa diharapkan tidak hanya apatis terhadap segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya, dalam hal ini adalah isu-isu dilingkungan almamaternya. Hal ini karena perguruan tinggi sebagai wadah berkumpulnya civitas academica, seharusnya tidak terbatas pada fungsinya sebagai lembaga pendidikan saja.
Perguruan tinggi harusnya juga menjadi tempat bagi mahasiswa belajar nilai-nilai di luar bidangnya. Misalnya pentingnya penerapan demokrasi yang ada di perguruan tinggi.
Jika terdapat hal yang sekiranya tidak berkesesuaian dengan koridor yang berlaku, mahasiswa sebagai pemegang suara umum terbanyak di lingkup perguruan tinggi harus berani memberikan kritikannya. Tentu dilakukan dengan cara yang tepat dan sebaik mungkin.
Bagaimanapun juga kita adalah negara kesatuan, ada baiknya bahwa segala sesuatunya dapat dimusyawarahkan dan diputuskan secara bersama. Sehingga nantinya keputusan itu dapat berbuah hasil yang melingkupi kepentingan semua pihak.