Minggu, September 24, 2023
Pabelan Online
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Liputan Khusus
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Investigasi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
  • Warta
    • Ranah Mahasiswa
    • Liputan Khusus
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Investigasi
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Pabelan Online
No Result
View All Result
Home Opini

Menjadi Mahasiswa Kupu-Kupu, Kunang-Kunang, Atau Kura-Kura?

04/09/2023
in Opini
0
Menjadi Mahasiswa Kupu-Kupu, Kunang-Kunang, Atau Kura-Kura?
0
SHARES
25
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Menjadi mahasiswa memang memiliki keunikan tersendiri. Terutama dalam kehidupan sosialnya di kampus. Terdapat penggolongan unik dari mahasiswa ini sendiri. Masruroh, 2013 menyebutkan terdapat tiga penggolongan mahasiswa dalam kampus itu sendiri, yaitu mahasiswa ‘kupu-kupu’, mahasiswa ‘kunang-kunang’, dan mahasiswa ‘kura-kura’. Ketiga jenis tersebut adalah kupu-kupu atau ‘kuliah-pulang kuliah-pulang’, kura-kura atau ‘kuliah rapat kuliah-rapat’, dan kunang-kunang atau ‘kuliah-nongkrong kuliah-nongkrong’. Masing-masing dari ketiganya memiliki latar belakang, ciri, perilaku, serta pandangan yang berbeda-beda.

Mahasiswa kupu-kupu atau kuliah pulang-kuliah pulang memang terkadang menjadi stigma yang melekat pada mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Mahasiswa ‘kupu-kupu’ yang menjadi dipandang sebagai entitas yang lebih rendah daripada mahasiswa ‘kura-kura’ dan ‘kunang-kunang’.

Mahasiswa ‘kupu-kupu’ dianggap lebih fokus pada saat perkuliahan di kelas. Para mahasiswa ‘kupu-kupu’ tidak senang mengikuti kegiatan-kegiatan organisasi atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di kampus. Mahasiswa ‘kupu-kupu’ ini akan langsung pulang ke rumah atau indekos apabila perkuliahan sudah selesai. Menjadi mahasiswa ‘kupu-kupu’ tidak selalu terlihat buruk, mereka memiliki alasannya sendiri.

Adapun hal baik yang dimiliki mahasiswa ‘kupu-kupu’ adalah memiliki banyak waktu luang setelah perkuliahan, lebih bisa fokus ke akademis, lebih fresh dan siap menerima perkuliahan, memiliki banyak waktu untuk hobby-nya, dan tidak terikat dengan suatu organisasi.

Mahasiswa kupu-kupu juga dapat sukses setelah lulus kuliah, yaitu dengan mengikuti program kerja magang atau part time, mengikuti berbagai lomba, banyak mencari beasiswa, mengikuti kursus-kursus atau pelatihan, dan menjadi seorang pebisnis.

Mahasiswa kupu-kupu dianggap sebagai mahasiswa yang dapat memanajemen waktu, memiliki kemampuan dalam memecahkan sebuah masalah dan mencari solusi dengan baik, mempunyai bekal sebelum bekerja yang bisa dimasukan ke dalam Curriculum vitae (CV), memiliki banyak teman, dan dapat belajar berdiskusi. Meskipun begitu mahasiswa ‘kura-kura’ tak melulu dianggap paling keren ketimbang mahasiswa ‘kupu-kupu’ maupun ‘kunang-kunang’.

Sedangkan mahasiswa ‘kura-kura’ dianggap sebagai tolok ukur mahasiswa ideal. Para mahasiswa ini dianggap lebih memiliki kontribusi kepada kampus, hingga masyarakat luas. Mahasiswa ‘kura-kura’ biasanya mendapatkan stigma yang lebih baik ketimbang mahasiswa ‘kupu-kupu’ maupun ‘kunang-kunang’. Mahasiswa ‘kura-kura’ pun dikatakan sebagai agent of change.

Untuk mahasiswa ‘kunang-kunang’ sendiri memiliki kebiasaan berkumpul atau nongkrong di perpustakaan, kafe, kantin, sekitar kampus. Mahasiswa tipe ini biasanya jajan, minum kopi, atau makan yang sekedar hanya untuk nongkrong. Biasanya kegiatannya dilakukan untuk membahas berbagai macam hal, mulai dari tugas perkuliahan, isu hangat saat itu, curhat, ngomel, hingga bertukar ide dan solusi.

Mungkin bisa dibilang mahasiswa tipe ini adalah mahasiswa yang paling santai. Namun, tergantung mahasiswanya sendiri juga, kadang ada beberapa mahasiswa yang memang suka nangkring tapi sambil berproduktif untuk perkuliahan atau mungkin menyiapkan ide bisnis bersama dengan teman-temannya.

Menjadi hak masing-masing dalam menentukan bagaimana kehidupan kuliah akan dijalankan. Hal terpenting di sini adalah masa kuliah harus diisi dengan hati gembira karena ini merupakan kesempatan untuk eksplorasi potensi yang dimiliki, melakukan apa yang diinginkan sejauh disertai dengan komitmen dan rasa tanggung jawab. Lalu mana yang kamu pilih?

Penulis: Ratih Kartika Sari

Mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) Prajabatan FKIP UMS

Editor: Seliana Putri

 

Tags: agent of changeMahasiswaMahasiswa Kupu-kupuMahasiswa Kura-kuraopiniUKM
Previous Post

Usung Kebebasan Berpendapat, BEM UNS Gelar Aksi Mimbar Bebas

Next Post

Kemendikbudristek Tidak Wajibkan Mahasiswa Skripsi, UMS: Sudah Terapkan OBE

Related Posts

Homesick, Perasaan Naluriah Mahasiswa
Opini

Homesick, Perasaan Naluriah Mahasiswa

by pabelan
19/09/2023
Gaya Hidup Frugal Living Penolong Mahasiswa
Opini

Gaya Hidup Frugal Living Penolong Mahasiswa

by pabelan
12/09/2023
Apa Yang Perlu Dibanggakan Masuk Universitas Ternama?
Opini

Apa Yang Perlu Dibanggakan Masuk Universitas Ternama?

by pabelan
10/08/2023
Pendidikan : Tujuan Negara Indonesia yang Masih Memprihatinkan
Opini

Pendidikan : Tujuan Negara Indonesia yang Masih Memprihatinkan

by pabelan
21/07/2023
Korban Pelecehan Seksual di Kampus: Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga
Opini

Korban Pelecehan Seksual di Kampus: Sudah Jatuh, Tertimpa Tangga

by pabelan
24/06/2023
Next Post
Kemendikbudristek Tidak Wajibkan Mahasiswa Skripsi, UMS: Sudah Terapkan OBE

Kemendikbudristek Tidak Wajibkan Mahasiswa Skripsi, UMS: Sudah Terapkan OBE

Premium Content

Peduli Orang Dengan Gangguan Jiwa, HMP Gizi UMS dan Sinau Hurip Open Donasi

07/11/2020
FOSTI Gelar workshop Linux

FOSTI Gelar workshop Linux

08/06/2015
IRONI : INIKAH NEGERI MERDEKA?

IRONI : INIKAH NEGERI MERDEKA?

14/09/2015
Pabelan Online

© Copyright - LPM Pabelan 2023

Profil LPM Pabelan.

Navigasi

  • Cara Mengirim Tulisan
  • Home
  • REDAKSI Pabelan-Online 2023
  • Struktur Pengurus LPM Pabelan Periode 2023
  • Warta
  • Tentang LPM Pabelan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Headline
  • Warta
    • Liputan Khusus
    • ranah mahasiswa
  • Kilas Balik
  • Opini
  • Resensi
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
  • Sanggar Foto
  • Sosok
  • Editorial
  • Investigasi
  • Wawancara
  • Gaya Hidup
  • Cara Mengirim Tulisan

© Copyright - LPM Pabelan 2023

Profil LPM Pabelan.