Mahasiswa sebagai salah satu kelompok yang memiliki peran penting dalam pembangunan dan perubahan sosial dalam dunia pendidikan, mampu menjadi agen perubahan yang memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa.
Namun sayangnya, mahasiswa bisa saja menjadi pelaku bahkan korban dari kasus kekerasan seksual. Tidak dapat dipungkiri bahwa, siapapun bisa menjadi pelaku kekerasan seksual.
Pada dasarnya, dalam kasus kekerasan seksual, transparansi dalam proses investigasi menjadi hal yang sangat penting. Kasus yang sudah jelas terselesaikan dengan bukti melakukan tindak kekerasan seksual, seharusnya dapat diterima oleh pihak manapun. Hal ini dikarenakan bukti yang sudah jelas dari para saksi.
Transparansi dalam proses hukum juga penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum. Karena pada dasarnya, dalam kasus kekerasan seksual, transparansi dalam proses investigasi menjadi hal yang sangat penting.
Dalam hal ini, penting bagi pihak berwenang untuk melakukan investigasi yang teliti dan transparan, serta memberikan kesempatan bagi semua pihak yang terlibat untuk menyampaikan bukti dan membela diri secara adil.
Selain itu, kesadaran akan bahaya dan konsekuensi dari tindakan kekerasan seksual juga perlu ditingkatkan. Kasus seperti ini harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih menghormati hak dan martabat setiap individu, serta mencegah terjadinya kekerasan seksual di lingkungan sekitar.
Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan yang seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan, harus menjadi contoh dalam menerapkan kesetaraan gender, menghormati hak asasi manusia, dan menciptakan lingkungan yang aman bagi semua anggotanya.
Oleh karena itu, perguruan tinggi perlu memiliki kebijakan dan prosedur yang tegas dalam penanganan kasus kekerasan seksual.
Dukungan regulasi seperti Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual RUU PKS dapat memberi payung hukum yang tegas dalam penanganan kasus. Upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus memerlukan kerja sama semua pihak untuk menciptakan kampus yang aman dan adil bagi semua. Perguruan tinggi diharapkan menjadi agen perubahan sosial menuju masyarakat yang berkeadilan.