Pendidikan merupakan pilar utama pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Sayangnya, kondisi institusi pendidikan di Indonesia masih belum sempurna. Kurangnya fasilitas, terbatasnya program profesi di bidang kesehatan, serta minimnya akses untuk mengasah keterampilan (skill) yang dibutuhkan di dunia kerja menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi.
Banyak universitas yang masih tidak adil dalam membangun ruang kelas yang layak, perpustakaan bermutu, serta laboratorium yang memadai. Padahal, ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai sangat penting untuk mendukung proses belajar mengajar yang optimal.
Selain itu, Indonesia juga kekurangan institusi pendidikan yang menawarkan Program Profesi di bidang gizi. Padahal hal itu sebagai syarat untuk bisa mendapatkan legalitas sebagai ahli gizi di rumah sakit. Terbatasnya Program Profesi ini menyebabkan banyak lulusan yang berminat di bidang tersebut harus merubah rute dan kariernya ke bidang lain yang masih bisa mereka kerjakan.
Tantangan lain yang dihadapi adalah minimnya akses untuk mengasah skill yang dibutuhkan di dunia kerja atau kebutuhan industri. Seringkali output dari ilmu yang didapatkan di perguruan tinggi tidak bisa diimplementasikan atau digunakan sebagai modal untuk bekerja, dan ijazah hanya sebagai syarat formalitas mendapat pekerjaan.
Banyak lulusan yang merasa tidak cukup dibekali dengan keterampilan ini selama menempuh pendidikan, sehingga mereka kesulitan dalam memasuki dunia kerja yang kompetitif.
Investasi di bidang pendidikan tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tetapi juga untuk menjamin masa depan bangsa yang lebih cerah dan berdaya saing global.
Pemerintah perlu meningkatkan alokasi anggaran untuk membangun dan merenovasi fasilitas pendidikan. Sekaligus menerapkan kurikulum yang bisa beradaptasi di setiap zaman dan sesuai kebutuhan, agar ilmu yang ditempuh mahasiswa semasa berkuliah dapat menjadi bekal mereka.
Dengan memberikan prioritas pada pendidikan, dapat dipastikan generasi muda Indonesia memiliki akses yang lebih baik terhadap pendidikan yang berkualitas, sehingga mereka dapat mengembangkan potensi secara maksimal. Bisa menjadi sumber daya manusia yang kompetitif dan siap menghadapi tantangan global.