Keramaianku, mencabik sepi
Dengan ribuan narasi yang membuatku mengerutkan dahi
Melepas genggaman tawa
Menyisakan datar merana di ujung mata
Kamu siapa?
Pertanyaan yang ribuan kali pula tak bisa terjawab
Semakin meraih jawabannya
Semakin terlempar jauh bayanganku tak bersisa
Aku jadi ingin segera menjemput kegelapan kekal
Ah dimana ada sebuah dongeng pelipur lara
Barang siapa menemukan jalannya
Jangan Lihat Ke Bawah!
Kamu siapa?
Lagi-lagi pertanyaan itu datang
Padahal, telah sekian kali tak terjawab
Dia memaksa untuk dijawab
Kamu siapa? Kamu siapa? Kamu siapa?
Diam!
Sepi ini terlalu bising!
Anjing-anjing yang menggonggong di luar sana mengganggu telinga ya?
Yah… walaupun menarik perhatian banyak orang ke arah kita,
bukankah itu cuma sesaat?
Karena mereka tak tahu apa yang sebenarnya terjadi
Mereka kira, anjing-anjing itu kita sakiti
Padahal anjing-anjing itu hanya meminta tambahan makanan yang kita beri
Bukankah kita rekan yang baik?
Aku menjaga rumah dan kau mengembara untuk mencapai hal-hal yang kita inginkan
Meskipun kita sering berselisih paham karena jarang berkomunikasi
akibat jarak yang jauh,
Begitu juga hati kita,
Kita tetap kembali bersama
Penulis: Aster Chronos
Editor: Aulia Azzahra