Ribuan kata menggambarkan semesta
Indah bintang menyelimut kabut malam mencinta
Embun tak lagi memikat mata
Guguran daun mati menggerang nyawa
Kepada nestapa, ku bertanya
Kenapa raga ini sungguh sengsara?
Sudah lama dibawa arus kencana
Derita pun kian terasa
Cinta tak lagi bermakna
Ombak menelan kehampaan
Raga melangkah bagai bangkai berdosa
Mengilhami hidup tanpa kelegaan
Penulis: Naswa Prawinda
Editor: Ferisa Salwa Adhisti