Pabelan-Online.com, UMS – Koordinator Mentoring Fakultas (KMF) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengalami penurunan jumlah pengurus maupun mentor yang signifikan di periode ini. Kondisi ini diakibatkan oleh minimnya pengenalan organisasi KMF di kalangan mahasiswa.
Edgar, selaku KMF Teknik menjelaskan bahwa penurunan jumlah anggota dirasakan hampir di seluruh KMF, terutama KMF Teknik. Ia menilai kurangnya popularitas KMF di antara mahasiswa menjadi faktor utama melemahnya minat untuk bergabung.
Adapun untuk strategi rekrutmen tahun lalu hanya menyebar pamflet open recruitment kepada para mentor yang diteruskan ke mentee. Menurutnya, pengenalan organisasi sangat penting agar mahasiswa tertarik bergabung setelah memahami kinerja dan tugas pokok fungsi di dalamnya.
“Kepada seluruh mahasiswa teknik apabila ada yang mau menjadi pengurus atau mentor di persilahkan, selama yakin bahwa bisa menuntaskan tanggung jawabnya selama satu periode ke depan,” ujarnya, Selasa, (22/04/2025).
Mumtaz, selaku Kepala Departemen Kaderisasi (DK) Koordinator Mentoring Pusat (KMP) mengaku, telah melakukan berbagai macam strategi untuk menarik minat para mahasiswa agar memiliki ketertarikan untuk menjadi mentor maupun pengurus mentoring. Salah satunya adalah dengan pendekatan personal.
“Saya pribadi pun setiap selesai ujian, mengajak teman-teman kelas saya untuk bergabung dalam mentoring,” ujarnya, Selasa, (22/04/2025).
Kondisi ini turut dibenarkan oleh Hartono, Kepala Urusan Mentoring dan Kerjasama Persyarikatan Lembaga Pengembangan Pondok Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) UMS. Ia menyatakan bahwa secara struktural, kebutuhan pengurus di tingkat pusat selalu terpenuhi, namun untuk tingkat fakultas memang ada beberapa fakultas yang mengalami penurunan jumlah pengurus maupun mentor.
“Kalau fakultas yang kecil memang sedikit. Misalnya, Fakultas Geografi itu tidak sebanyak Fakuktas Ekonomi.” jelas Hartono, Selasa, (22/04/2025).
Reporter: Frida N. S & Nashiruddin A
Editor: Bagas P & Aqill A