Reporter : Eria Winda
UMS-Teater Ngirit kembali mencuri antusias penonton melalui pertunjukan yang didelar di Taman Budaya Surakarta (TGS) pada Rabu (3/6/2015). Pentas yang berjudul “Presiden Kita” itu bertujuan mengkritik pemerintahan Indonesia.
Pimpinan produksi pentas drama Teater Ngirit, Bari Takdir Saputra mengungkapkan bahwa acara yang di gelar setiap satu tahun sekali tersebut mengangkat tema kritik sosial. Menurutnya sebagai mahasiswa kritik sosial yang disampaikan dapat dituangkan melalui seni, bukan hanya melakukan aksi dijalan. “Ini kan tema nya kritik sosial, kita itu ingin mengkritik pemerintahan kita jadi kita tampilkan lewat pentas,” jelasnya Rabu (3/6/2015)
Mahasiswa yang akrab di panggil Bari tersebut menjelaskan bahwa dengan pentas diharapkan mampu menunjukkan eksistensi Teater Ngirit sendiri di luar UMS. Meskipun sistem publikasi yang diadakan hanya satu minggu , tidak menyurutkan minat penonton. “Jadi kita publikasi lewat twitter dan kita mention ke temen-temen UMS dan ternyata itu sangat ampuh sekali,” tambahnya
Acara yang berdurasi dua jam tersebut disaksikan ratusan pasang mata penonton. Mulai dari Pembina, Anggota Luar Biasa (ALB), komunitas teater lain, hingga masyarakat umum. Bari sendiri mengungkapkan bahwa tak ada kendala yang berati dalam persiapan yang diadakan selama empat bulan itu.
Ia juga berharap Teater Ngirit mampu menunjukkan eksistensinya dan terus berkarya. “Buat temen-temen kalo yang takut berkarya tolong dihilangkan, karna berkarya bisa lewat apapun ga cuma seni,” tutupnya
Editor : [PWDR]