UMS, pabelan-online.com – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi tuan rumah acara Uji Publik bagi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta periode 2024-2029. Acara ini diselenggarakan oleh Pemuda Muhammadiyah Surakarta pada Senin, 14 Oktober 2024 di Gedung Auditorium Moh. Djazman Kampus 1 UMS.
Acara Uji Publik ini dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi pagi menjelang siang oleh paslon nomor urut 1, Teguh Prakosa dan Bambang Gage. Kemudian dilanjutkan pada sesi malam oleh paslon nomor urut 2, Respati Ardi dan Astrid Widayani, di Gedung Auditorium Moh. Djazman Kampus 1 UMS.
Pada sesi kedua, reporter pabelan-online.com berkesempatan mewawancarai Muh. Indra Bangsawan selaku Ketua Pelaksana acara Uji Publik. Ia menyatakan bahwa, acara tersebut diselenggarakan oleh Pemuda Muhammadiyah Surakarta yang bekerja sama dengan UMS.
Ia menuturkan, tujuan diselenggarakannya acara tersebut untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai potret kepemimpinan Kota Surakarta ke depannya. Acara tersebut juga turut mengajak masyarakat untuk mencerna visi dan misi yang ditawarkan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta.
“Dengan harapan kepemimpinan tidak hanya didasarkan pada popularitas, tetapi lebih pada substansi dan gagasan yang jelas, terutama bagi kalangan akademisi,” jelas Indra pada Senin, (14/10/2024).
Indra menuturkan bahwa, pihaknya turut menghadirkan empat panelis dengan keahlian di bidang pendidikan, ekonomi, budaya, dan hukum. Mengingat Surakarta sebagai episentrum, keempat topik tersebut sangat relevan untuk dibahas dan diuji kepada calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta.
Ia menambahkan, pihaknya tidak memiliki parameter seperti lembaga survei untuk menilai capaian pada acara tersebut. Tetapi, tujuannya yakni meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilih pemimpin.
“Tidak hanya berdasarkan latar belakang, tetapi juga kapabilitasnya sebagai pemimpin, mengingat dampaknya yang sangat besar,” tambahnya.
Indra juga menjelaskan bahwa acara tersebut tidak hanya menyasar mahasiswa, tetapi juga masyarakat luas, termasuk keluarga besar Muhammadiyah. Menurutnya, sebagai organisasi yang memiliki fungsi kehormatan dan kebangsaan, sudah menjadi tanggung jawab untuk menyebarluaskan informasi tersebut.
“Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dan memberikan masukan, baik dalam forum seperti ini maupun secara langsung melalui media,” harapnya.
Ditemui pada waktu yang berbeda, Joddy Julian, peserta acara Uji Publik menanggapi bahwa, sudah seharusnya masyarakat dan mahasiswa benar-benar memahami visi dan misi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta.
Menurutnya, dengan memahami visi dan misi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta dapat membuat pilihan yang tepat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
Di akhir wawancara, ia berharap kepada segenap mahasiswa terutama mahasiswa UMS, untuk terus menjaga dan mengawal permasalahan yang terjadi di kota Surakarta. Hal itu sudah menjadi tugas dan kewajiban sebagai mahasiswa untuk terus memperhatikan isu-isu yang berkaitan langsung dengan masyarakat.
“Tugas besar ini ada di tangan kita, maka kita memiliki tanggung jawab besar untuk mengawal demokrasi dan semua permasalahan yang terjadi di kota Surakarta,” harap Joddy, Senin, (14/10/2024).
Reporter: Muhammad Farhan
Editor: Ferisa Salwa Adhisti
