BEM UMS Sepakat Mundur Dari Aksi: Kami Bantu Dari Sisi Lain

LPM Pabelan

UMS, pabelan-online.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tergabung Aliansi Solidaritas Perlawanan Rakyat Surakarta (SODARA) sepakat menolak pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Cipta Kerja oleh DPR. Pada hasil konsolidasi 29 Maret 2023 lalu, UMS terpilih menjadi titik kumpul sebelum aksi, namun BEM UMS menyatakan sikap untuk tidak turun aksi.

Firdaus Nurillahi Rauufan selaku Presiden Mahasiswa (Presma) BEM UMS mengungkapkan, bahwa pihaknya tetap terlibat dalam aksi demo pada Kamis, 30 Maret 2023 lalu. Ia menjelaskan bahwa keterlibatannya dilakukan dengan koordinasi dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta sebagai wujud antisipasi aksi demo tersebut.

“Kita komunikasi dengan LBH Yogyakarta untuk memastikan aksi ini aman. Kalaupun terjadi apa-apa UMS tetap solidaritas, tapi kita tetap dukung adanya aksi melalui komunikasi dengan badan hukum, dan sebagainya,” tuturnya, Kamis, (30/3/2023).

Firdaus menambahkan pertimbangan BEM UMS untuk tidak turun aksi yakni karena beberapa BEM Fakultas di UMS menilai ketidaksiapan substansi dari aksi dan skema aksi, terlebih pada konsolidasi terakhir yang tidak menghasilkan goals yang jelas.

Lanjutnya, pihaknya ikut mengawal aksi tersebut sebagai tuan rumah dan mengawal beberapa mahasiswa UMS yang ikut serta dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surakarta.

“Kemarin kita (BEM UMS – Red) sedikit menyinggung terkait kesiapan aksi, apakah akan bakar ban ataupun yang lainnya, cuma secara keseluruhan kita tetap support aksi ini dari sisi yang lain,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa BEM UMS yang tergabung dalam Aliansi SODARA ini ke depannya akan tetap mengawal penolakan Perppu Cipta Kerja ini dengan konsolidasi lanjutan nantinya.

“BEM UMS tetap mengawal. Bukan berarti kita tidak ikut serta dan tidak ada almet kita( almamater UMS – Red) di sini, bukan berarti kita antipati. Kita mensupportnya, tadi ada kawan-kawan UMS yang memang tak beralmet, terus kita mengundang LBH dan lain-lain itu juga bentuk solidaritas,” tutupnya.

Muhammad Hanif Prabowo selaku koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se – Solo Raya  mengungkapkan tanggapannya yang bisa memaklumi ketidakikutsertaan beberapa elemen dari Aliansi SODARA.

Menurutnya, hal ini bisa dimaklumi karena aksi tersebut bertepatan dalam kondisi Bulan Suci Ramadan, yang mungkin secara khidmat belum bisa terlibat dalam aksi. Tambahnya, mungkin beberapa kampus memiliki agenda internal ataupun secara personal dan struktural yang masih harus diselesaikan.

“Artinya teman-teman bertanggung jawab secara personal atau struktural masih diselesaikan dahulu, itulah yang menjadi sebuah kemakluman bagi yang belum bisa hadir,” tutupnya, Kamis, (30/3/2023).

Reporter: Anisa Fitri Rahmawati

Editor: Nimas Ayu Sholehah

Also Read

Tinggalkan komentar