Sudahkah kalian dengar kabar terbaru?
Mengenai pemerintah Indonesia yang akan mengakui kedaulatan negara iblis itu?
Tangan terbuka mereka menerima dekap dari para pecundang sejarah
Sial memang!
Katanya tak ada alasan membenci Israel
Lalu darah anak-anak Palestina begitu saja bersih di lantai sejarah
Mereka berjuang, tetapi tak ada penghargaan
Oh, kami tahu…
Keuntungan kontrak dagang memang menggiurkan
Uang lebih memikat dan mematikan nurani
Presiden dan antek-anteknya yang tidak mempunyai hati
Bangga sekali kalian berjabat tangan dengan penjajah
Berdiri di mimbar
Berjas, berseragam, dan bicara mengenai damai
Kami bukan penjilat seperti kalian
Kami berdiri sendiri!
Bukan berdiri di atas pemerintahan yang berkhianat
Kami bersama keadilan, kemanusiaan, dan darah yang tak bersalah
Selamat datang di negeri penuh kebusukan
Tikus-tikus berdasi Hermès mewah yang melilit leher mereka
Modal senyum manis dan janji basi
Rakyat yang bodoh atau para koruptor ini yang keterlaluan?
Korupsi adalah kata usang yang tak lagi ada gunanya
Dan hukum hanya untuk mereka yang tak punya kuasa
Menantang penguasa adalah dosa
Memberi uang pada hakim dan para anteknya akan mendapat surga
Lihatlah mereka!
Si anak memamerkan Lamborghini yang katanya dari ayah
Padahal ayahnya memberi makan dengan uang negara
Si istri menenteng Chanel dengan begitu bangga
Mengatakan bahwa itu hadiah dari suaminya
Padahal si suami memberi kekayaan dari hasil menghisap pajak
Lalu apa mereka peduli?
Jelas tidak!
Berita korupsi hanya selingan
Yang diberitakan tersenyum bangga seakan mengatakan, “Tinggal beri uang, aku bebas!”
Penulis: Kharisma Tsalsabila Anadila