“Matamu merah, apa kau sakit?” “Ya!” Ayahnya begitu malas untuk meladeni pertanyaan Rio Kutluk. Ia tahu, sekali bertanya anak itu bisa membuatnya serupa sepuluh pertanyaan,
Sudah dua purnama, sejak Rio Kutluk membunuh lima polisi dalam sekali bertindak. Tidak ada yang begitu meneliti sosok Rio Kutluk sebelum ini. Anggapan tentang kebenciannya
Di kamar gelap Aku bisa menjadi raja Mungkin sekaligus ratu Bahkan pangeran tanpa ibu Aku bisa menembus rimba belantara tanpa berjalan Aku bisa membangun kota
Judul : Livor Mortis Penulis : Deasylawati P. Penerbit : Afra Publishing, Surakarta Tebal buku : 240 halaman Cetakan pertama : Juni, 2008 ISBN :
Malam, makin larut makin menawan Bak ruang sunyi dipenuhi hiasan Hiasan tak bersuara Namun bercahaya Malam, mampu menerawang Ukiran bintang terbentang Serta sorotan sinar