Reporter : Putri
UMS-Perwakilan mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) diundang untuk mewakili universitas dalam lomba antar mahasiswa se-Jawa Tengah dan skitarnya, di kampus Universitas Islam Indonesia (UII) 8 April 2015. Meski koordinasi panitia sangat buruk, tidak dapat menghalangi mahasiswa FAI menjuarai lomba terebut.
Mahasiswa FAI semester empat, Teguh khairul zein, yang menjadi salah satu utusan dari FAI untuk mengikuti lomba kaligrafi kontemporer mengatakan panitia acara ini belum siap, karena banyak sekali kesalahan yang dilakukan panitia. “Penyebaran undangan dadakan, tidak sesuainya buku pedoman dengan pelaksanaan pada hari H,” ungkapnya, Kamis (30/4).
Teguh mengatakan banyak sekali hal yang menjadi rintangan saat perlombaan berlangsung selain karena peserta yang lain cukup berat untuk dikalahkan tapi juga karena kurang siapnya panitia, seperti perbedaan batas waktu, lebar kertas, ketentuan tulisan. “Semuanya berbeda dengan buku panduan, konsep yang dibuat tidak sesuai dengan yang diinginkan panitia,” ungkapnya.
Selaku gubernur BEM FAI, Muhammad Yasir Fahmi membenarkan bahwa panitia lomba kurang siap dalam melaksanakan tuganya. ”Acaranya kacau banget,” terangnya, Rabu (29/4). Yasir menambahkan bahwa FAI hanya mengikuti lomba yang jelas saja dari berbagai macam lomba yang mereka adakan. “Kita hanya ikut lomba kaligrafi kontemporer, debat bahasa arab, dan tilawa,” tambahnya.
Meskipun koordinasi panitia kacau, Yasir tetap bangga karena perwakilan FAI bisa meraih juara satu kaligrafi kontemporer dan juara tiga debat bahasa arab mengalahkan perwakilan dari berbagai universitas negeri dan swata di seluruh Jawa Tengah dan sekitarnya. “ Bahagia banget, apalagi ini terjadi pada awal masa saya menerima amanah sebagai Gubernur FAI. Ini adalah batu loncatan FAI untuk lomba- lomba selanjutnya,” ungkapnya. (Sumber Koran Pabelan Edisi 12)
Editor : [MEU]