Tim Despromics Warriors UMS Raih Juara 3 pada Chronics 2021

LPM Pabelan

UMS,  pabelan-online.com Despromics Warriors sebagai tim dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil menjadi second runner up dan juara produk favorit pada kompetisi Chronics se-Asia yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Universitas Gadjah Mada (UGM) . Kompetisi dilaksanakan secara daring dari tanggal 15 Maret 2021 hingga 19 September 2021.

Pandemi Covid-19 yang telah hampir dua tahun melanda, tak menyurutkan semangat dan kreativitas para mahasiswa untuk mengukir prestasi. Mereka berupaya tetap aktif dan produktif dalam mengikuti kompetisi dan perlombaan-perlombaan yang digelar, meski dengan prosedur sesuai protokol kesehatan. Kali ini UMS boleh berbangga hati, setelah tim perwakilannya berhasil meraih second runner up dan juara produk favorit pada kompetisi Chronics tingkat Asia.

Ferdian Adhitama, sebagai Ketua Tim Despromics Warriors mengungkapkan bahwa bentuk perjuangan untuk menjadi second runner up, mereka lakukan dengan menyiapkan mental serta kemampuan berbahasa Inggris yang efektif. Mereka juga menyiapkan segala materi dan hal teknis untuk final stage.

 “Saya tentu sangat terkejut sekaligus senang mendapat kategori second runner up,  karena lawan kami dari universitas top semua,” ujar Ferdian, Selasa (21/9/2021).

Tim Despromics Warriors menciptakan produk yang diberi nama Smart and Advance Bedding (SMADAV) yang merupakan kasur dengan banyak fitur seperti pengatur suhu, disesuaikan dengan postur tubuh, bisa dipindah tempat, terdapat tempat menyimpan barang, audio agar relaks, dan beberapa fitur lainnya. Kemenangan mereka bersama produk karyanya diumumkan melalui Zoom dan kanal Youtube Chronics UGM.

Ferdian menjelaskan bahwa mereka mengikuti serangkaian acara, hingga pada tanggal 19 September mereka mengikuti fun session yang dilanjutkan dengan awarding night. Saat itu mereka dinobatkan menjadi second runner up dan most favourtie product, meski sebelumnya sempat ada keluhan untuk mengundurkan diri dari final stage.

“Sebelumnya kami hanya berharap mendapatkan kategori most favourite product, tetapi alhamdulillah kami bisa mendapat dua kategori sekaligus,” ungkapnya pada Reporter LPM Pabelan.

Ratnanto Fitriadi, selaku dosen pembimbing tim menyampaikan rasa syukur atas kemurahan Allah untuk tim mereka, meski mereka juga telah melakukan kerja keras dan koordinasi tim secara solid. ”Untuk menjadi favorit tentu saja ide produk harus inovatif dan menarik. Apabila hanya mendapat second runner up berarti ada keterbatasan dari tim kami, mungkin dari sisi prototype yang belum maksimal karena terbatas waktu dan resources,” ungkapnya, Selasa (21/9/2021).

Ia juga mengungkapkan rasa percaya diri, harus semakin tumbuh yang diiringi dengan pembelajaran yang semakin progresif. “Kami berharap hasil ini semakin memotivasi komunitas Despromics di Teknik Industri semakin kuat, harus ada regenerasi dan menjadi teladan dari senior untuk adik-adiknya,” tutup Ratnanto.

 

Reporter         : Vaneza Benedista

Editor             : Aliffia Khoirinnisa

Baca juga: Gelar Bedah Buku, PSBPS UMS Bahas Civil Society dalam Perspektif Islam 

Also Read